SOLOPOS.COM - Erick Thohir dan Agnez Mo. (Tangkapan layar Youtube V Entertainment.id)

Solopos.com, SOLO-Erick Thohir dan Agnez Mo membagikan resep sukses mereka yang memiliki kesamaan yaitu jika punya impian harus dijalankan. Hal ini terungkap di channel Youtube V Entertainment.id berjudul Erick Thohir dan Agnez Mo Dua Aset Negara Indonesia Duduk Bersama Obrolan Gokil.

Menteri BUMN Erick Thohir dan Agnez Mo diminta menjabarkan tiga kata yang mewakili kesuksesan mereka. Erick Thohir menjabarkannya dalam bentuk ucapan terima kasih.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Berbeda dengan Erick Thohir, Agnez Mo mengungkapkan bukan hanya tiga kata, melainkan tiga kalimat. Yaitu dream, believe, make it happens; educational and inspirational dan sistem.

“Kalau saya sendiri berterima kasih kepada Allah karena kadang-kadang kita enggak tahu arah nasib atau garis hidup kita. Kedua berterima kasih kepada keluarga karena di titik-titik tertentu tertentu saat kita jatuh atau nggak percaya diri keluargalah yang jadi tumpuan. Terakhir Indonesia. Saya berterima kasih kepada Indonesia dengan segala keunikannya,” papar Erick Thohir seperti dikutip dari Solopos.com pada Rabu (15/9/2021) dari channel Youtube V Entertainment.id berjudul Erick Thohir dan Agnez Mo Dua Aset Negara Indonesia Duduk Bersama Obrolan Gokil.

Baca Juga: Film Yuni Tayang Perdana di Toronto International Film Festival 2021

Agnez Mo mengatakan tiga kata kurang merepresentasikan tapi lebih tepat kalimat. Kalimat yang pertama adalah dream, believe dan make itu happens. Dari ketiganya, menurut pelantun Matahariku itu sebenarnya susah adalah the believing-nya.

Dream-nya gratis. Tapi kadang-kadang orang karena mereka sudah sakingnya hidup di lingkungan yang lebih pesimis sehingga mereka enggak punya kemampuan untuk dream lagi sehingga saya harus sering ngingetin orang dream itu gratis. So do that much possible. Tapi dream harus ada the most important poin yang penting bagi saya bahwa percaya, you can do itAnd then off course make it happens,” papar Agnes.

Kalimat kedua adalah educational and inspirational. Karena menurut dia proses itu lebih penting daripada pencapaiannya dan terakhir adalah sistem.
“Sampai pada akhirnya punya bensin untuk maju. Lumayan lama dari umur 6 tahun,” paparnya.

Baca Juga: Denny Sumargo Pernah Kehilangan Rp35 Miliar, Begini Kisahnya

Erick Thohir mengatakan hal kurang lebih serupa. Karena punya mimpi tapi kalau hanya punya mimpi nggak dijalanin ya sama aja. “Sebenarnya saya pingin bangun sport-nya di Indonesia cuma ekosistemnya belum siap. Di Indonesia income klub dari ticketing dan sponsor. Kalau di AS dan Eropa mayoritas income dari klub atau liga adalah dari televisi. Erick Thohir menceritakan awalnya dia hanya membeli saham klub minoritas, setelah mendapatkan keuntungan barulah dia membeli mayoritas. “Dari awalnya 11 persen menjadi 73 persen. Karena mimpi, ada perhitungan bisnis. You have to challenge yourself kalo punya mimpi,” tegasnya.

Meski demikian menurut Agnez bukan hal mudah untuk action. Diakuinya memang banyak orang mendukung, namun lebih banyak lagi orang yang underestimate hingga menunggu dirinya berbuat salah. Bahkan ketika sudah berhasil meraih impian pun masih dicibir. Agnez memberikan contoh saat dirinya menjadi co-host acara American Music Awards. Saat menjadi co-host yang sebenarnya merupakan prestasi tersendiri, apalagi bagi musikus Tanah Air, dirinya masih diremehkan. “Makanya dari situ saya coba buktiin bahwa berawal dari co-host, saya bisa jalan di red carpet, dan akhirnya jadi pemenang di acara itu,” paparnya.

 

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya