SOLOPOS.COM - Menteri BUMN Erick Thohir. (Instagram/@erickthohir)

Solopos.com, TAPANULI UTARA-Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir memastikan program-program BUMN tak boleh berhenti dukung ekonomi rakyat. Lewat perusahaan pelat merah, Erick ingin penguatan ekosistem di segala lini dan melibatkan banyak elemen.

Menurut Erick, peran tokoh agama dan tokoh masyarakat sangat penting dalam mengawasi program BUMN agar ada check and balance. Karena itu Erick ingin memastikan program-program BUMN berjalan dengan maksimal demi memberikan manfaat bagi masyarakat.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Ada sejumlah program sebagai bukti BUMN selalu dukung ekonomi rakyat antara lain Makmur dan Mekaar. Makmur merupakan merupakan ekosistem pertanian yang terintegrasi untuk peningkatan produktivitas dan kesejahteraan petani. Erick menyampaikan program-program tersebut bukan dibuat karena dia sedang menjadi menteri. Erick meyakini program-program tersebut merupakan program yang berkelanjutan meski dirinya tak lagi menjadi menteri.

Erick menilai tidak mungkin menteri selanjutnya memberhentikan program Mekaar yang memiliki 14,8 juta nasabah ibu-ibu maupun program Makmur dengan 200.000 hektare yang melibatkan 1,6 juta petani.

Ekspedisi Mudik 2024

Baca Juga: Imbas Bangun Tol, Erick Thohir: Beban Utang BUMN Karya Cukup Lebar

“Kita jangan membuat program karena kita menjabat. Harus membuat program yang tetap lanjut saat tidak lagi menjabat. Artinya ini bukan program politis dan saya yakini tidak mungkin karena saya sudah tidak jadi menteri, program Mekaar dan Makmur berhenti, kalau dia pemimpinnya baik masak berhentikan program ini, ada ibu-ibu 14,9 juta, di Makmur ada 1,6 juta petani, tak mungkin dihentikan,” kata Erick saat penandatanganan nota kesepahaman atau MoU antara Kementerian BUMN dengan HKBP Pearaja Tarutung di Kantor Pusat HKBP Pearaja Tarutung, Kabupaten Tapanuli Utara, Sumatra Utara, seperti dikutip dari siaran pers yang diterima Solopos.com pada Kamis (19/5/2022)

Selain Makmur, Erick juga berbicara program Mekaar yang sudah mencapai 12,7 juta nasabah ibu-ibu dan ditargetkan mencapai 14,9 juta. Program ini, lanjut Erick, berhasil menciptakan 7,1 juta lapangan kerja selama pandemi, di saat banyak perusahaan lain memangkas jumlah karyawannya.

“Kalau sebuah program berjalan saat situasi normal itu biasa, tapi kalau program yang tetap berjalan, bahkan tumbuh saat situasi sulit, ini luar biasa,” lanjut Erick.

Baca Juga: Ribuan Anak Muda Jadi Pegawai BUMN, Ini Pesan Erick Thohir ke Mereka

Bentuk dukungan lain dari BUMN terhadap ekonomi rakyat adalah pemberian pembiayaan untuk UMKM. Mantan Presiden Inter Milan itu juga menegaskan komitmen BUMN dalam meningkatkan pembiayaan untuk UMKM hingga 30 persen. Hal ini selaras dengan arahan Presiden Joko Widodo mengingat jumlah pembiayaan negara tetangga seperti Malaysia dan Thailand untuk UMKM sudah mencapai 50 persen.

Pemerintah, lanjut Erick, telah menaikan jumlah alokasi kredit usaha rakyat (KUR) menjadi Rp388 triliun yang mana 92 persen berasal dari bank-bank BUMN.  “Artinya, BUMN peduli kepada UMKM. Oleh karena itu, kita terus mendorong keberpihakan untuk UMKM baik di BRI, PNM dengan pinjaman Rp1 juta hingga Rp 4 juta tanpa agunan dengan Mekaar,” sambung Erick.

Baca Juga: Keren, Telkom Jadi BUMN Pertama Raih Sertifikasi Great Place to Work

Terkait kerja sama dengan HKBP, Erick menyampaikan kerja sama BUMN dengan HKBP tak hanya berorientasi pada segi ekonomi, melainkan juga pengembangan karakter bangsa. Bagi Erick, upaya menciptakan kesejahteraan akan mustahil terwujud tanpa adanya kerukunan dan kerja sama antarelemen bangsa.

Erick menyebut, kekuasaan tanpa Akhlak akan melahirkan sebuah kezoliman, kekayaan tanpa Akhlak akan menjadi sebuah kerakusan, dan kepintaran tanpa Akhlak akan menciptakan tipu daya.  “Oleh karena itu, ketika BUMN bekerja sama dengan HKBP, ini tidak hanya bicara tentang ekonomi, tapi juga karakter seutuhnya sebagai komponen bangsa,” ucap Erick.

Ephorus HKBP Robinson Butarbutar mengatakan kehadiran Erick di Kantor Pusat HKBP merupakan sebuah hal yang sangat istimewa. Robinson mengaku terkesan dengan pemaparan Erick yang begitu komprehensif tentang potensi, peningkatan ekonomi, dan penguatan ekosistem dalam membangkitkan kekuatan perempuan dan masyarakat Indonesia melalui BUMN.

“Sangat jarang menteri berbicara ke kita dari hari ke hati, dengan santai, menggetarkan hati, dan mengubah paradigma. Jadi, izin kan saya berterima terima kasih untuk apa saja yang Pak Menteri lakukan,” ucap Robinson.

Baca Juga: Berapa Gaji Tertinggi Pegawai Bank BUMN?Berikut Penjelasannya

Bupati Tapanuli Utara Nikson Nababan mengatakan Pemerintah Kabupaten Tapanuli Utara siap berkolaborasi dengan BUMN dalam mengoptimalkan potensi yang ada di Tapanuli Utara. Nikson menyebut Pemkab Tapanuli Utara memiliki keterbatasan anggaran dalam melakukan sejumlah program, baik itu infrastruktur, UMKM, hingga pertanian.

“Kiranya BUMN bisa membantu CSR untuk alsintan mengingat 80 persen penduduk kami mayoritas petani. Kita juga berkomitmen mendukung UMKM agar menjadi tuan di negerinya sendiri,” kata Nikson.

Tokoh HKBP RE Nainggolan menyebut Erick sebagai sosok yang fenomenal. Nainggolan menilai Erick merupakan tokoh muda yang memiliki potensi dalam membawa perubahan bagi bangsa dengan segudang pengalamannya.

 

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya