SOLOPOS.COM - Sejumlah pengendara terpaksa dihentikan karena tidak memakai atau membawa masker saat hendak memasuki kawasan Malioboro pada Rabu (9/6/2020). (Harian Jogja/Catur Dwi Janati)

Solopos.com, JOGJA -- Beberapa pengunjung atau wisatawan Malioboro diusir lantaran mengabaikan protokol kesehatan pencegahan penularan Covid-19. Para wisatawan terpaksa diusir karena tidak memakai masker.

Ketua Harian Gugus Tugas Kota Jogja, Heroe Poerwadi, menyebutkan pada penertiban yang dilakukan Selasa (9/6/2020) petugas terpaksa memulangkan seorang wisatawan asal Jawa Tengah yang tidak memakai masker di kawasan Malioboro.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Menurut dia, sudah ada beberapa pengunjung yang terpaksa dipulangkan karena melanggar protokol kesehatan pencegahan Covid-19, seperti tidak menggunakan masker.

Mengerikan! RS di Kota Bogor Jadi Klaster Baru Penularan Covid-19

Heroe mengatakan untuk menuju new normal, masyarakat tetap harus mematuhi physical distancing dan Pola Hidup Bersih dan Sehat (PHBS). "Itu kemarin yang lolos, seolah-olah new normal itu sosial distancing longgar, physical distancing normal, PHBS longgar," jelas dia kepada Harian Jogja, Rabu (19/6/2020).

Pengetatan kawasan Tugu hingga Titik Nol Jogja terpaksa dilakukan menyusul ditemukannya banyak pelanggar pada akhir pekan lalu. Heroe mengatakan bagi mereka yang berkomitmen di Malioboro seperti pedagang, tukang becak, justru harus lebih ketat menegakkan protokol kesehatan pencegahan Covid-19.

"Kalau ada pedagang yang tidak pakai masker sudah suruh keluar saja. Kalau diperingatkan tidak mau, sudah tutup saja," ujarnya.

Perdagangan Saham 11 Juni, Simak Rekomendasi Saham Hari Ini

Tanggung Jawab Semua Elemen Masyarakat

Ketertiban Malioboro, menurut Heroe, menjadi tanggung jawab semua elemen untuk menjadikan kawasan tersebut aman dan nyaman untuk semua.

Dia tidak ingin satu orang pelanggar menyebabkan malapetaka bagi semuanya. "Agar kasus bisa ditekan, penerapan protokol kesehatan menjadi tanggung jawab semuanya," ujar dia.

Dia mengatakan monitoring dan sidak akan terus dilakukan untuk mengetahui protokol kesehatan pencegahan Covid-19 sudah diterapkan atau belum. Penegasan diharapkan dapat membuat masyarakat mematuhi protokol pencegahan Covid-19.

Setoran Pajak Kendaraan di Sragen Seret Selama Pandemi Covid-19

"Tidak ada larangan datang ke Malioboro, asalkan pakai masker, jaga jarak tidak uyuk-uyukan," ujarnya.

Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Jogja, Agus Winarto mengatakan dari pantauan Rabu (10/6/2020) hingga pukul 16.00 WIB kawasan Tugu hingga Titik Nol mengalami penurunan aktivitas. Meski begitu pihaknya akan terus melakukan pemantauan terkait penegakan protokol Covid-19.

Operasi penertiban dilakukan dari jalan masuk Malioboro. Masyarakat dari arah Jl. Abu Bakar Ali ke arah barat akan diperiksa apakah sudah menggunakan masker atau belum. Wisatawan Malioboro yang tak tertib bisa diusir.

Bahaya! Tren Kasus Positif Covid-19 Klaten: Anak Muda Tanpa Gejala

"Operasi dilakukan di pintu masuk Malioboro, bagi masyarakat yang tidak memakai masker dilarang masuk kawasan Malioboro. Dan akan diminta lurus ke arah Jl. Pasar Kembang," jelas petugas Jogoboro, Jiyono.

Jiyono menjelaskan operasi di pintu masuk Malioboro akan dilakukan 24 jam. Operasi penertiban berlaku kepada seluruh masyarakat yang masuk kawasan Malioboro tanpa terkecuali. Termasuk wisatawan yang henda masuk Malioboro bisa diusir.

Dia mencatat mayoritas pengunjung yang diberhentikan membawa masker tapi tidak dipakai. "Ada yang cuma dikalungkan, ada yang masih di saku, di tas. Kami minta untuk memakai masker dengan benar," tegas Jiyono.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya