SOLOPOS.COM - Civitas academica Program Studi Agama-Agama Fakultas Ushuluddin Universitas Darussalam Gontor saat berkunjung di Balai Kerajaan Saksi-Saksi Yehuwa di Karombasan, Wanea, Manado, Sulawesi Utara beberapa waktu lalu. (saa.unida.gontor.ac.id)

Solopos.com, SOLO — Setara Institute mencatat enam hal positif yang harus diapresiasi dalam pemajuan kebebasan beragama dan berkeyakinan pada 2021. Salah satunya adalah peresmian Program Studi S1 Pendidikan Kepercayaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa pertama di Indonesia.

Program studi itu dibuka di Universitas 17 Agustus 1945 (Untag) dan merupakan inisiasi Kementerian Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi. Setara Institute mengangkat tema Mengatasi Intoleransi, Merangkul Keberagaman untuk laporan kebebasan beragama dan berkeyakinan sepanjang 2021.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Pemilihan tema itu didasarkan pada tren penyeragaman di masyarakat yang sering terjadi pada 2021. Gejala penyeragaman ini semakin memperkuat intoleransi. Sesuatu yang berbeda dari interpretasi mayoritas dipandang sesat, menodai agama, dan dilekatkan dengan stigma-stigma lainnya. Penjelasan lengkap bisa dibaca di Enam Menggembirakan di Tengah Gejala Penyeragaman yang Intoleran.

Ratusan tahun silam, Stasiun Kereta Api Balapan Solo, Jawa Tengah, adalah tempat pacuan kuda milik Pura Mangkunegaran. Dari situlah asal muasal nama stasiun itu, arena pacuan atau balapan kuda. Selain keluarga Pura Mangkunegaran, area tersebut juga digunakan untuk berlatih menunggang kuda Legiun Mangkunegaran.

Mengutip laman resmi Pura Mangkunegaran, legiun itu dibentuk pada masa pemerintahan K.G.P.A.A. Mangkunagoro II yang didanai oleh Belanda. Pasukan berasal dari eks anggota pasukan tempur Pangeran Sambernyawa (K.G.P.A.A. Mangkunagoro I). Legiun Mangkunegaran saat itu berkekuatan 1.150 personel yang terdiri pasukan infanteri, kavaleri, dan artileri. Data lengkap tersaji di Arena Pacuan Kuda Mangkunegaran, dari Balapan ke Manahan.

Walau berstatus sebagai limbah, cangkang kelapa sawit belakangan menjadi magnet bagi banyak negara. Mereka berusaha mendapatkan cangkang kelapa sawit, terutama dari Indonesia yang dikenal punya kualitas baik.

PT PLN (Persero) juga memanfaatkan limbang cangkang sawit untuk mendukung program co-firing pada Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) Berau. Limbah perkebunan kelapa sawit ini dipakai sebagai campuran batu bara. Penjelasan lengkap bisa dibaca di Limbah Cangkang Sawit Jadi Rebutan Banyak Negara, PLN Ikut Memburunya.

Tarif pajak pertambahan nilai (PPN) resmi naik dari 10% menjadi 11% mulai 1 April 2022. Kenaikan tarif PPN berdampak pada sejumlah komoditas, seperti mi instan dan minyak goreng. Staf Khusus Menteri Keuangan, Yustinus Prastowo, mengatakan harga mi instan di pasaran naik tipis Rp25.

“Saya tadi beli mi instan. Ternyata ketika kita cek dalam satu bungkus PPN naik Rp 25, kalau (untuk mi instan) yang dinaikkan. Ini asumsinya naik, saya hitung Rp 25 perak pada 1 April dibanding 31 Maret,” kata Yustinus dalam konferensi pers di Jakarta, Jumat (1/4/2022). Kendati begitu, naiknya harga mi instan senilai Rp25 berkontribusi pada penerimaan negara secara agregat.  Duduk perkara bisa dibaca di PPN 11%, Warga Sumbang Negara Rp3,47 Triliun Per Tahun dari Mi Instan.

Konten-konten premium di kanal Espos Plus menyajikan sudut pandang khas dan pembahasan mendalam dengan basis jurnalisme presisi. Membaca konten premium akan mendapatkan pemahaman komprehensif tentang suatu topik dengan dukungan data yang lengkap. Silakan mendaftar terlebih dulu untuk mengakses konten-konten premium di kanal Espos Plus.

 

 

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya