SOLOPOS.COM - Tangkapan layar laporan pendapatan dan laba Xiaomi selama kuartal ke tiga 2021. (Gambar: mi.com)

Solopos.com, SOLO – Raksasa teknologi dari China, Xiaomi membukukan total pendapatan selama kuartal ke tiga atau enam bulan hingga 30 September 2021 yakni sebesar RMB78,1 miliar atau setara Rp174 triliun. Catatan tersebut menunjukkan peningkatan pendapatan 8,2% tahun-ke-tahun atau YoY.

Sementara laba bersih dari total pendapatan itu adalah RMB5,2 miliar atau sekitar Rp11,6 triliun. Capaian laba ini juga tercatat meningkat 25,4% YoY. Hal itu sebagaimana dikutip Solopos.com, Kamis (30/12/2021), dari laporan tahunan Xiaomi 2021 yang dipublikasikan di laman resmi perusahaan berkode saham 1810 tersebut.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Baca Juga: Ambisi Kirim Makanan dengan Drone, Meituan Urus Ijin Terbang

Ekspedisi Mudik 2024

Peningkatan pendapatan dan laba bersih itu disebut dipengaruhi oleh lingkungan makro global serta sentiment pasar terhadap sektor teknologi di China pada kuartal ke tiga. Sementara kerugian finansial, dari investasi jangka panjang Xiaomi, belum terealisasi.

Laporan tahunan itu menyebut profitabilitas bisnis inti Xiaomi mempertahankan pertumbuhan yang stabil. Xiaomi memamerkan model bisnis dan operasi yang solid mempertahankan pertumbuhan pendapatan dan laba bersih.

Baca Juga: Bos Baru LG Singgung Kebebasan Karyawan Sebagai Langkah Hadapi 2022

Xiaomi menyebutkan memperkuat strategi inti Smartphone x AIoT di pasar smartphone premium. Strategi itu mereka katakana efektif dalam pengiriman produk di 11 negara dan wilayah.

Selain itu, Xiaomi juga memaparkan pendapatan layanan internet mereka. Dihitung hingga 22 November 2021, pengguna aktif MIUI global selama 30 hari mencapai lebih dari 500 juta. Hal itu disebut sebagai tonggak sejarah strategi Smartphone x AIoT.

Baca Juga: Segini Pagu Langganan Internet Streaming Lalu Lintas di Kota Solo

Sebagai informasi, MIUI adalah singkatan dari Mobile Internet User Interface atau sistem interface untuk pengguna Xiomi pada layanan Android.

Untuk produk TV dan Xiaomi Box, disebutkan dalam laporan itu, berkembang 33,0% dari tahun ke tahun. Per 30 September 2021, jumlah pelanggan TV berbayar Grup adalah 4,7 juta, meningkat 13,5% dari tahun ke tahun. Selain itu, Xiaomi juga didukung pos pendapatan dari iklan yang disebut mencapai RMB4,8 miliar atau sekitar RP10,7 triliun pada kuartal ke tiga tersebut.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya