SOLOPOS.COM - Kebakaran menewaskan lima orang sekeluarga. (detik.com)

Solopos.com, TANGERANG -- Kebakaran hebat menimpa empat rumah di Legok, Kabupaten Tangerang, Banten, pada Jumat (23/10/2020) dini hari tadi. Satu keluarga yang terdiri atas lima orang tewas dalam musibah tersebut.

Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Tangerang, Kosrudin, membenarkan kebakaran tersebut. "Iya benar ada kebakaran, kejadian infonya jam 01.20 WIB lah," kata dia , seperti dilansir detik.com.

Promosi BRI Sambut Baik Keputusan OJK Hentikan Restrukturisasi Kredit Covid-19

Kosrudin mengatakan kebakaran yang menghanguskan 4 rumah tersebut terjadi di Perumahan Bumi Permai Sentosa, Desa Palasari, Legok, Kabupaten Tangerang. Dia menyebut ada 5 korban tewas yakni SS, 55; RI, 48; RIS, 25; NI, 22; dan ALV, 18.

Ekspedisi Mudik 2024

Kebakaran Rumah di Wonogiri, Penghuni Sedang Tahlilan di Tetangga

"Iya ada 5 orang meninggal dunia, jadi diduga kebakaran ini di bagian depan pintu di ruang tamunya sekitar itu, sehingga korban tidak bisa keluar. Akhirnya ke belakang dan kena asap segala macam. Mereka meninggal karena kalau kita lihat sebagian besar utuh, baju utuh dan sebagainya jadi korban kebanyakan menghirup asap," ucap Kosrudin.

Dia mengatakan saat itu pihaknya juga terlambat mendapat kabar dari warga sekitar terkait kebakaran. Selain itu akses jalan yang sempat juga menjadi kendala pihak damkar untuk bergerak ke perumahan.

"Warga dengar kretak-kretek lalu kaget lihat (ternyata) api, teriak teriak bukannya telepon damkar malah memadamkan sendiri. Baru sejam dan setengah jam baru ingat, dan kebetulan akses di situ kecil pas-pasan mobil, sehingga yang mestinya 15 menit sampai (lokasi), jadinya 30 menit," ujarnya.

Tiga Kebakaran Kandang Ternak Terjadi selama 8 Hari di Wonogiri, Penyebabnya Sama?

Kosrudin menduga kebakaran yang berasal dari ruang tamu ini akibat korsleting. Selain itu api tambah membesar lantaran menyambar ke mobil yang ada di depan rumah. "Dari berbagai info kayaknya listrik korsleting, jadi kebakaran di langit langit lalu (api) jatuh ke bawah terus di bawahnya ada mobil. Nah mobil itu kan nambah besar api karena ada bensinnya segala macam," imbuhnya.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya