SOLOPOS.COM - Pengunjung melintas di depan papan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Rabu (24/6/2020). (Solopos/JIBI/Abdurachman)

Solopos.com, JAKARTA — Empat emiten baru siap melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada tanggal cantik 8 Agustus 2022 atau Senin (8/8/2022) hari ini.

Emiten tersebut adalah PT Mora Telematika Indonesia Tbk. (MORA) yang menggalang dana hasil initial public offering (IPO) Rp1,03 triliun, PT Pelayaran Nasional Ekalya Purnamasari Tbk.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

(ELPI) Rp222,4 miliar, PT Kusuma Kemindo Sentosa Tbk. (KKES) Rp31,5 miliar, dan PT Estee Gold Feet Tbk. (EURO) Rp35 miliar.

Dengan kehadiran mereka, maka total emiten baru yang melantai di Bursa Efek Indonesia sejak awal tahun mencapai 38 perusahaan.

Jumlah tersebut kian mendekati target otoritas bursa yang membidik tambahan 55 emiten baru pada 2022. Alhasil, total perusahaan tercatat di BEI mencapai 804 emiten.

Baca Juga: IHSG Ditutup Menghijau, Ini Saham-Saham Paling Cuan

Kehadiran emiten baru tersebut turut mendongkrak kapitalisasi pasar yang kini mencapai Rp9.294,8 triliun.

Adapun, MORA menetapkan harga final penawaran saham perdana Rp396 per saham. Moratelindo telah mengalami kelebihan permintaan atau oversubscribed lebih dari 200 kali.

“Oversubscribed lebih dari 200 kali,” kata Direktur Utama Mora Telematika Indonesia Galumbang Menak kepada Bisnis, Kamis (4/8/2022).

Pada prospektusnya, MORA menyampaikan nilai nominal dari saham MORA adalah sebesar Rp100 per saham. Dengan penawaran ini, perseroan diperkirakan mampu mengumpulkan dana hingga Rp1,03 triliun.

Baca Juga: Awal Pekan, Pergerakan IHSG Diprediksi Menguat karena Faktor Ini

Emiten pelayaran ELPI memberikan harga penawaran Rp200 per lembar saham dengan total dana IPO senilai Rp222,4 miliar.

Berdasarkan prospektus perusahaan, emiten pelayaran minyak dan gas ini akan menawarkan sebanyak-banyaknya 1.112.000.000 saham atau sebanyak-banyaknya 15 persen dari modal ditempatkan dan disetor perseroan dengan nominal Rp100 per saham.

Sementara itu, harga penawaran sebesar Rp200 per lembar saham. Artinya, dana yang dihimpun dari aksi ini mencapai Rp222,4 miliar.

KKES akan menawarkan sebanyak 300 juta saham baru lewat IPO. Jumlah saham tersebut setara dengan 20 persen dari modal ditempatkan dan disetor penuh perusahaan.

Baca Juga: Harga Pangan Hari Ini Rata-Rata Turun, Daging Sapi Naik

Saham anak usaha PT Catur Sentosa Adiprana Tbk. yang bernilai nominal Rp 10 per saham tersebut ditawarkan harga Rp 105 per saham sehingga perseroan meraih total dana sebesar Rp 31,5 miliar. KKES bergerak dalam bidang usaha perdagangan besar bahan dan barang kimia.

Manajemen Kusuma Kemindo Sentosa mengatakan, seluruh dana yang diperoleh dari hasil Penawaran Umum Perdana Saham ini setelah dikurangi biaya-biaya emisi efek, akan digunakan pertama sekitar 95 persen untuk modal kerja dalam rangka mendukung kegiatan operasional dan pengembangan bisnis Perseroan.

Adapun, perinciannya sekitar 30 persen untuk biaya operasional seperti gaji, biaya angkut, biaya kantor, biaya penjualan dan lainnya. Sekitar 65 persen untuk pembelian barang dagangan, pelunasan hutang usaha kepada pemasok.

Baca Juga: BPS: Belanja Pemerintah Negatif di Kuartal II/2022, Ini Penyebabnya

Diberikan Cuma-Cuma

Selanjutnya, sekitar 5 persen akan digunakan untuk pengembangan sistem informasi dan teknologi Perseroan termasuk digitalisasi sistem IT untuk sales, delivery, inventory dan logistik.

Terakhir, perusahaan jasa aerosol kosmetik EURO telah menetapkan harga penawaran perdana atau IPO saham sebesar Rp70 per saham untuk penerbitan hingga 500 juta saham baru atau setara 20 persen dari modal ditempatkan dan disetor penuh setelah IPO.

Mengutip prospektus resmi, Senin (1/8/2022), calon emiten dengan kode EURO ini menargetkan dana IPO Rp35 miliar. Sebagai pemanis aksi korporasi ini, perseroan juga menawarkan hingga 50 juta waran seri I.

Jumlah waran yang ditawarkan itu setara 25 persen dari total jumlah saham ditempatkan dan disetor penuh pada saat pernyataan pendaftaran.



Baca Juga: Capai Rekor, Pertumbuhan Ekonomi RI Kuartal II/2022 5,44 Persen

Waran ini akan diberikan secara cuma-cuma kepada pemegang saham, dengan ketentuan setiap pemegang 1 saham baru, akan memperoleh satu waran seri I.

“Waran seri I adalah efek yang memberikan hak kepada pemegangnya untuk melakukan pembelian saham biasa bernilai nominal Rp5 setiap sahamnya dengan harga pelaksanaan sebesar Rp100, sehingga seluruhnya adalah sebanyak Rp5 miliar,” tulis prospektus perseroan.

Pelaksanaan waran seri I dimulai pada 6 bulan terhitung sejak Waran Seri I diterbitkan oleh perseroan, yaitu mulai 9 Februari 2023 sampai dengan 9 Maret 2023.

Manajemen EURO menjelaskan seluruh dana yang diperoleh dari hasil IPO akan diserap untuk modal kerja dan kegiatan operasional perseroan antaralain gaji karyawan, pembelian bahan penunjang, kebutuhan kantor, bahan bakar, biaya listrik, air, dan kebutuhan pabrik lainnya.

Selain emiten empat baru tersebut, PT Klinko Karya Imaji Tbk. (KLIN), PT Segar Kumala Indonesia Tbk. (BUAH), dan PT Rohartindo Nusantara Luas Tbk. (TOOL) juga bakal listing esok hari, pada Selasa (9/8/2022).

Artikel ini telah tayang di Bisnis.com dengan judul: Empat Emiten Siap Melantai di Tanggal Cantik 8 Agustus 2022, Simak Harga Sahamnya

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya