SOLOPOS.COM - Ilustrasi Pembunuhan (Solopos/Whisnupaksa)

Solopos.com, PAYAKUMBUH – Seorang pemuda asal Payakumbuh, Sumatra Barat, tega bunuh pacar karena ajakannya bersetubuh ditolak. Pemuda bernama Alim Muspar, 19, ini kemudian mencekik korban hingga tewas dan memerkosa jasad kekasihnya itu.

Kisah tragis yang dialami korban berinisial IPS, 21, itu diketahui berdasarkan penemuan mayat oleh warga setempat. Mayat itu ditemukan pada Rabu (9/12/2020) di dekat jalan menuju ke ladang ubi di Situjuah Batua, Situjuah Limo Nagari, Payakumbuh, Sumatera Barat.

Promosi Tanggap Bencana Banjir, BRI Peduli Beri Bantuan bagi Warga Terdampak di Demak

"Berawal dari penemuan mayat oleh salah satu warga, kemudian kami lakukan identifikasi. Setelah 1x24 jam, terungkaplah identitas korban IPS ini, usia 21 tahun," kata Kasat Reskrim Polres Payakumbuh AKP Mochammad Rosidi, seperti dilansir Detik.com, Sabtu (19/12/2020).

Odong-Odong di Batang Kecelakaan Terjun ke Jurang, 3 Orang Pengiring Pengantin Tewas

Ekspedisi Mudik 2024

Diperkosa

Jasad korban kemudian dievakuasi dan diautopsi. Berdasarkan hasil autopsi dan visum, ditemukan luka tidak beraturan pada alat vital dan dubur korban.

"Sesuai hasil autopsi dan visum korban, itu terdapat luka tak beraturan pada alat vital dan dubur korban, terdapat luka robek. Hasil visum menunjukkan korban mengalami kekerasan seksual, pemerkosaan," jelas Rosidi.

Kasus penemuan mayat itu ditindaklanjuti sampai muncul kecurigaan kepada Alim. Sepekan setelah jasad korban ditemukan, aparat Polres Payakumbuh menangkap Alin di Bukittinggi.

Ini Dugaan Kuat Penyebab Kecelakaan Maut Mobil Terbakar di Tol Sragen

Berdasarkan hasil penyelidikan, Alim diketahui merupakan pacar korban. Setelah tega bunuh sang pacar, Alim melarikan diri ke Bukittinggi.

"Jadi penyidikan ini mengarah ke Alim, pacar korban. Tanggal 16 kemarin, kami tangkap tersangka di Bukittinggi. Tersangka warga asli Payakumbuh, tapi setelah membunuh korban, dia melarikan diri ke Bukittinggi," jelas Rosidi.

Pelaku Kabur

Rosidi menjelaskan Alim mengaku hanya sekali menyetubuhi IPS. Setelah mengetahui kekasihnya sudah tidak bernyawa, pelaku langsung melarikan diri. Polisi mengatakan IPS meninggal karena dicekik oleh Alim.

"Yang menyebabkan kematian, karena dicekik. Sesuai hasil autopsi, ada bintik putih di bagian leher, jadi penyumbatan. Jadi penyebab korban tewas karena dicekik," jelas Rosidi.

Karantina Pemudik di Solo Technopark Dimulai Besok, Ini Syarat Agar Bisa Lolos

Berdasaran penyelidikan, pelaku merupakan karyawan rumah makan di Payakumbuh. Sementara korban adalah karyawan home industry.

"Tersangka ini saat di Payakumbuh bekerja di rumah makan. Saat kabur ke Bukittinggi, dia merasa perlu mengumpulkan uang untuk kabur lebih jauh lagi, akhirnya dia putuskan sebulan kerja di Bukittinggi, di rumah makan juga," sambung dia.

Akibat perbuatan bejatnya Alim dijerat pasal 339 KUHP tentang pembunuhan dan 258 KUHP tentang pemerkosaan. Adapun ancaman hukuman bagi pemuda yang tega bunuh pacar ini maksimal 15 tahun penjara.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya