SOLOPOS.COM - Ketua Dewan Pertimbangan Presiden yang juga dikenal sebagai tokoh lingkungan hidup Prof. Dr. Emil Salim (kedua kanan) menerima penghargaan "The Leader for the Living Planet Award" yang diserahkan oleh Dirjen WWF International James P. Leape (kanan) disaksikan Chair of the Board WWF-Indonesia Kemal Stamboel (kedua kiri) dan CEO WWF-Indonesia Efransjah (kiri) di acara perayaan 50 tahun misi WWF di Indonesia di Jakarta, Jumat (14/9/2012). (JIBI/SOLOPOS/Antara)

Ketua Dewan Pertimbangan Presiden yang juga dikenal sebagai tokoh lingkungan hidup Prof Dr Emil Salim (kedua kanan) menerima penghargaan The Leader for the Living Planet Award yang diserahkan oleh Dirjen WWF International James P. Leape (kanan) disaksikan Chair of the Board WWF-Indonesia Kemal Stamboel (kedua kiri) dan CEO WWF-Indonesia Efransjah (kiri) di acara perayaan 50 tahun misi WWF di Indonesia di Jakarta, Jumat (14/9/2012). (JIBI/SOLOPOS/Antara)

JAKARTA – Emil Salim dianugerahi penghargaan sebagai The Leader for the Living Planet Award oleh WWF atas dedikasi, kepemimpinan dan kontribusinya pada upaya pelestarian lingkungan dan pembangunan berkelanjutan di Indonesia dan dunia.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Award itu diserahkan oleh Direktur Jenderal WWF Internasional Jim Leape yang didampingi oleh CEO WWF Indonesia Efransjah dalam peringatan 50 tahun misi WWF di Indonesia. Jim Leape mengatakan, The Leaders for a Living Planet Award adalah penghargaan yang diberikan WWF bagi individu di dunia yang berkontribusi secara signifikan terhadap pelestarian alam dan pembangunan berkelanjutan.

Sejak pertama kali dikeluarkan 12 tahun lalu, sudah lebih dari 100 orang yang menerima penghargaan tersebut termasuk mantan sekjen PBB Kofi Annan, Menteri Perikanan Norwegia, Perdana Menteri China dan Menteri Bidang Pengairan Perancis, Togo dan Benin. “WWF memberikan apresiasi yang tinggi atas dedikasi dan komitmen Emil Salim. Bukan hanya menjadi inspirasi dan teladan bagi masyarakat Indonesia, Emil juga membawa inspirasi bagi masyarakat dunia,” kata Jim Leape, Jumat (14/9/2012).

Pada kesempatan yang sama, CEO WWF Indonesia Efransjah menuturkan Emil adalah tokoh yang sangat konsisten memperjuangkan prinsip-prinsip pembangunan berkelanjutan dalam kebijakan nasional. Selama lebih dari empat dekade sejak tahun 70-an hingga saat ini Emil terus mendorong agar pembangunan ekonomi dapat berjalan seimbang dengan pembangunan sosial dan lingkungan.

“Agar tingkat pertumbuhan ekonomi bisa sejalan dengan prinsip keberlanjutan dan kesetaraan,” ujar Efransjah. Emil Salim juga berperan penting dalam membangun dan memperkuat masyarakat madani (civil society) dalam upaya mendorong pelestarian lingkungan dan keanekaragaman hayati. Pada 1996 Emil menjadi salah satu pendiri Yayasan WWF Indonesia dan mengantarkan organisasi konservasi tersebut menjadi entitas legal, independe, berbadan hukum sesuai ketentuan di Indonesia.

Selain menjadi tokoh kunci dalam KTT Bumi (Earth Summit) Rio de Jeneiro pada 1992 yang menjadi fondasi lahirnya deklarasi politis mengenai pembangunan dan lingkungan hidup, kata Efransjah, Emil juga berperan penting dalam penentuan kebijakan pemerintah Indonesia tentang mitigasi perubahan iklim global dalam berbagai forum internasional mengenai kerangka kerja perubahan iklum (UNFCCC) dan keanekaragaman hayati (CBD).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya