SOLOPOS.COM - Ketua DPP Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Bidang Luar Negeri, Luluk Nur Hamidah, saat berbincang dengan awak media di Solo, Jumat (4/3/2022). (Solopos/Kurniawan)

Solopos.com, SOLO — Ketua DPP Partai Kebangkitan Bangsa atau PKB Bidang Luar Negeri, Luluk Nur Hamidah, memberikan tanggapannya mengenai hasil survei elektabilitas PKB dan Muhaimin Iskandar yang masih kurang untuk menuju Pemilu dan Pilpres 2024.

Luluk menilai hasil survei bukan satu-satunya indikator untuk melihat sejauh mana partai politik (parpol) atau figur politikus akan meraih keberhasilan di Pemilu. Politikus perempuan DPR RI dari Daerah Pemilihan (Dapil) IV Jawa Tengah (Jateng) tersebut meyakini kerja keras dan soliditas kader lah yang akan menentukan capaian pemilu.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Selain itu, masih ada dua tahun ke depan menuju agenda Pemilu 2024. Semua kader PKB ia minta bekerja keras, dan menunjukkan kehadiran di tengah-tengah masyarakat.

Baca Juga: Perempuan Politikus PKB Ini Kecam Invasi Rusia ke Ukraina

“Masih ada waktu dua tahun, cukup waktu untuk kerja giat. Semua kader dilecut sedemikian rupa tidak boleh santai, waktunya kerja keras. Saya tidak pernah beranjak dari daerah. Politik kehadiran, agar rakyat merasakan punya DPR,” urai Luluk saat berbincang dengan wartawan di Solo mengenai survei elektabilitas PKB dan Muhaimin Iskandar, Jumat (4/3/2022)..

Bagi politikus PKB itu, politik kehadiran merupakan salah satu kunci penting keberhasilan parpol untuk mendapatkan simpati masyarakat. Apalagi ketika aspirasi atau usulan dari masyarakat bisa terus menerus diwujudkan oleh kader-kader PKB.

Kekuatan Langit

“Ada kader yang bekerja, mendengarkan, memperjuangkan, balik lagi ke daerah, terus seperti itu. Nanti kita lihat hasilnya. Karena konstituen PKB khas, simpatisan PKB unik. Lebih-lebih lagi kekuatan langit itu kan tidak bisa diduga,” terangnya.

Baca Juga: Sambut Pilpres 2024, Muhaimin Iskandar Resmikan Mabes Rakyat

Luluk menjelaskan saat ini PKB sedang terus memanaskan mesin partai dengan berbagai kegiatan, seperti deklarasi dukungan kepada Cak Imin atau Muhaimin Iskandar sebagai calon presiden. Selain itu juga pembentukan struktur organisasi partai.

Luluk mencontohkan rencana pembentukan sukarelawan berbasis RT/RW yang akan ia lakukan pada 13 Maret 2022 di Kabupaten Karanganyar. “Saya akan meresmikan pembentukan relawan-relawan berbasis RT/RW yang jumlahnya sampai 400 orang,” ujarnya.

Sementara itu ihwal usulan Cak Imin agar Pemilu 2024 diundur atau ditunda, Luluk menyatakan hal tersebut sudah melalui kajian dan pertimbangan. Sebab menurutnya Cak Imin memang kerap melakukan perjalanan keliling daerah.

Baca Juga: Pengamat Sebut Elektabilitas Muhaimin Iskandar Susah Naik, Ini Katanya

Masa Jabatan Presiden

“Sepanjang yang saya ketahui, dan seperti yang disampaikan Ketua Umum, itu tidak berdasar sekadar keinginan, atau tiba-tiba bangun tidur lalu bicara itu. Ketum banyak berbicara dengan multi-stakeholder dan ada usulan itu,” tegasnya.

Luluk menerangkan Cak Imin sangat paham dengan konstitusi republik ini sehingga ihwal konstitusi yang mengatur masa jabatan Presiden, Cak Imin menyatakan ada jalan konstitusional yang bisa ditempuh bersama.

Baca Juga: Menuju 2024, Tokoh DPP PKB Ini Ungkap Muhaimin Iskandar Terus Bergerak

“Tapi itu tergantung kesepakatan. Kesepakatan yang memungkinkan terjadinya apakah amandemen yang konteksnya bisa melakukan penundaan ya di DPR. Kalau DPR mau ada kesepakatan dan memutuskan ya bisa saja terjadi,” paparnya.

Yang jelas, Luluk menegaskan PKB tidak dalam posisi mati-matian memaksakan usulan itu. ”Seperti Ketum bilang, ditunda atau tidak, kita semua bersama-sama mempersiapkan pemilu sebaik-baiknya, baik 2024 atau apa pun yang terjadi nanti,” urainya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya