SOLOPOS.COM - Ketua DPD PDIP Jateng, Bambang “Pacul” Wuryanto, saat memberi sambutan pada kegiatan Rakerda DPD PDIP Jateng di Panti Marhaen, Kota Semarang, Sabtu (13/6/2021). (Semarangpos.com-Humas DPD PDIP Jateng)

Solopos.com, SUKOHARJO — Elektabilitas Gubernur Jawa Tengah (Jateng), Ganjar Pranowo, sebagai calon presiden (capres) 2024 terus menunjukkan tren positif. Menanggapi hal ini, Ketua DPD PDIP Jateng, Bambang ‘Pacul’ Wuryanto, pun ikut berkomentar.

Menurut Bambang Pacul, hasil yang dilakukan sejumlah lembaga survei terkait elektabilitas Ganjar itu belum final. Ia bahkan mengungkit survei Ganjar saat Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jateng 2013.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Saat itu, kata Bambang, hasil survei Ganjar masih menunjukkan angka yang kecil. Namun setelah tim atau mesin partai bergerak, Ganjar akhirnya bisa memenangi Pilgub Jateng.

Baca juga: Ganjar dan Anies Salip Prabowo di Bursa Capres 2024

“Survei itu bersifat sementara, dia bisa berubah ketika ada aksi-aksi di dalamnya. Pak Ganjar, Maret 2013 belum ada angkanya. Bibit juga keluar angkanya. Tapi dengan effort yang bagus, aksi yang bagus, menang,” ujar Bambang Pacul, dikutip dari detik.com, Sabtu (9/10/2021).

Dia menyebut survei hanyalah sebuah potret. Hasilnya bisa naik dan turun tergantung aksi yang dilakukan calon terkait.

“Survei hanya potret, [survei Ganjar] bisa turun, bisa naik, survei itu potret. Seperti kamu tak potret, hidung kurang mancung, dimancungin bisa,” cetus Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) PDIP itu.

Dalam hasil survei lembaga survei Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) yang dirilis Kamis (7/10/2021), tren Prabowo disebut mengalami penurunan. Sedangkan Ganjar dan Anies Basewdan mengalami tren kenaikan.

“Dibanding hasil survei Mei 2021, dukungan untuk Ganjar pada September 2021 dalam simulasi 3 nama menguat dari 25,5% menjadi 29,3%. Anies sedikit naik dari 23,5% menjadi 25%. Sedangkan Prabowo cenderung melemah dari 34,1% menjadi 30,8%,” kata Direktur Survei SMRC, Deni Irvani.

Kemudian hasil survei Indonesia Elections and Strategic (indEX) Research yang dirilis Jumat (8/10/2021) menunjukkan nama Ganjar Pranowo berada di posisi teratas survei capres. Ganjar menempati urutan pertama survei indEX Research dengan skor 17,5 persen. Menteri Pertahanan Prabowo Subianto menyusul di urutan kedua dengan skor 17,1 persen. Sedangkan posisi ketiga ditempati Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil dengan skor 13,8 persen.

Baca juga: Bambang Pacul: Elektabilitas Ganjar Hanya Wacana Udara

Peneliti indEX Research, Hendri Kurniawan, mengatakan selain 3 nama tersebut, ada 13 nama lain yang diprediksi masuk bursa capres 2024. Di antaranya Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, hingga Menparekraf Sandiaga Uno.

“Ganjar, Prabowo, dan RK menguasai tiga besar calon presiden, sedangkan Puan dan Airlangga merayap di papan bawah,” ujar Hendri dalam keterangannya, Jumat (8/10).

Meski begitu, survei indEX menyebut kans Prabowo lebih besar ketimbang Ganjar karena menjabat sebagai ketum parpol. Sebaliknya, Ganjar dinilai terus mendapat tekanan dari partainya, PDIP.

“Meskipun unggul, Ganjar masih memerlukan elektabilitas cukup tinggi untuk memenangkan dukungan dari parpol agar dapat berlaga di Pilpres (Pemilihan Presiden) 2024,” terangnya.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya