SOLOPOS.COM - Istana Pura Mangkunegaran. (Puromangkunegaran.com)

Solopos.com, SOLO — Pemerhati budaya Kota Solo, Tundjung W. Sutirto, melihat adanya ekspektasi berlebih dari masyarakat terhadap Pura Mangkunegaran seiring GPH Bhre Cakrahutomo Wirasudjiwo akan segera naik tahta sebagai KGPAA Mangkunagoro X.

Salah satu penyebabnya, muncul resonansi ihwal kepemimpinan Kota Solo oleh anak-anak muda atau kaum milenial, termasuk di Pura Mangkunegaran. Pendapat itu Tundjung sampaikan saat dimintai tanggapan Solopos.com pada Rabu (9/3/2022) ihwal agenda Jumenengan Dalem KGPAA Mangkunagoro X.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Baca Juga : Paundra Diangkat sebagai Pangeran Sepuh di Mangkunegaran Solo?

Jumenangan Dalem KGPAA Mangkunagoro X akan digelar pada Sabtu (12/3/2022) mendatang. “Karena besarnya ekspektasi masyarakat terhadap Mangkunegaran, kata kuncinya bagaimana GPH Bhre membangun suasana dialog dengan masyarakat budaya sebagai pendukung Mangkunegaran sebagai entitas budaya. Jangan membangun eksklusivitas saat ekspektasi masyarakat tinggi,” ujar dia.

Apalagi, Tundjung melanjutkan, sosok milenial dipersepsikan punya metode pendekatan publik yang kosmopolit. Persepsi seperti itu harus dijawab dengan perubahan gaya kepemimpinan yang aspiratif dan inspiratif untuk memberi kebanggaan kepada masyarakat Solo yang rumongso melu handarbeni Mangkunegaran.

Baca Juga : Beredar Foto Paundra Temui Rudy di Pucangsawit Solo, Ada Apa Ya?

Dengan latar belakang pendidikan tinggi yang disandang Bhre, Tundjung berharap pemuda 24 tahun itu bisa melakukan apa yang harus dilakukan. “Harapan saya itu bisa dilakukan setidaknya karena faktor latar belakang pendidikan tinggi yang disandang,” urai dia.

Disinggung agenda prioritas yang mesti dilakukan Bhre setelah naik tahta, menurut Tundjung yaitu melakulan konsolidasi keluarga dan kerabat Mangkunegaran. Tujuannya agar tidak ada polarisasi di Mangkunegaran sebagai konsekuensi dari suksesi yang berlangsung.

Baca Juga : Antar Sendiri Undangan Jumenengan ke Keraton Solo, Bhre Dapat Pujian

Setelah itu, lanjut dia, Bhre harus menata struktur-struktur birokrasi Mangkunegaran. “Saya juga berharap ke depan Mangkunegaran punya duta budaya yang berada di setiap provinsi dan di luar negeri agar semakin memudahkan dalam pergaulan global. Duta-duta itu dapat dipilih dari abdi dalem atau tokoh yang dianggap punya kapabilitas untuk membawa visi Mangkunegaran terutama dalam masalah kerjasama lintas sektor, wilayah budaya untuk bersama-sama membangun peradaban bangsa.”

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya