SOLOPOS.COM - CEO Candi Elektronik, Ardian Ayat Santiko, memotong tumpeng pada soft launching Candi Elektronik Sragen di Jl. Sukowati No. 550, tepatnya timur RSUD dr.Soehadi Prijonegoro Sragen, Sragen. Foto diambil baru-baru ini. (Istimewa/Ardian Ayat Santiko)

Banner Ekspedisi Ekonomi Digital 2021

Solopos.com, SOLO—Ketakjuban seorang Ardian Ayat Santiko saat melihat candi menjadi awal mula ketertarikannya memakai kata candi di dalam toko elektroniknya.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Di samping itu, pemberian nama Candi Elektronik di Solo tak terlepas dari sosok panutan Ardiyan Ayat Santiko di Kota Bengawan, yakni Sumartono Hadinoto yang memiliki usaha bernama Candi Aluminium.

“Pemberian nama candi ini bermula saat saya melihat stupa di sebuah candi yang selalu mengerucut ke atas. Secara filosofi mendoakan atau meyakini bahwa apa yang dikerjakan tim Candi Elektronik akan terus naik [di waktu mendatang]. Akan mengerucut ke atas,” kata CEO Candi Elektronik, Ardian Ayat Santiko, saat ditemui Tim Ekspedisi Ekonomi Digital 2021 di Candi Elektronik Premium Store di Jl. Slamet Riyadi No. 153, Kemlayan, Serengan, Solo, Senin (29/11/2021).

Candi Elektronik merupakan jaringan toko elektronik modern yang dinilai telah familier di konsumen elektronik di Solo dan berbagai kota besar di Indonesia, dalam beberapa tahun terakhir.

Saat sekarang, Candi Elektronik tersebar di empat lokasi. Sebanyak dua lokasi berada di Solo. Dua lokasi lainnya di Sukoharjo dan Sragen.
Di samping stupa dalam sebuah candi, lanjut Ardian, pemberian nama Candi Elektronik juga tak terlepas dari sosok panutannya, yakni Sumartono Hadinoto. Di Kota Bengawan, seorang Sumartono Hadinoto tergolong tokoh yang sangat aktif dalam berbagai organisasi. Sumartono Hadinoto juga dikenal sebagai pemilik Candi Aluminium.

“Om panutan itu kan punya usaha Candi Aluminium [Sumartono Hadinoto]. Secara tidak langsung, kami sangat mengidolakan beliau. Saya pun minta izin ke Om Sumartono untuk memakai nama candi. Bukan untuk aluminium, melainkan untuk elektronik. Akhirnya, saya diizinkan memakai nama candi itu [jadilah nama Candi Elektronik],” kata dia.

Candi Elektronik secara resmi berdiri 7 Juli 2011. Candi Elektronik yang sering menjadi pelanggan peraih toko elektronik terbaik dalam penghargaan Solo Best Brand Index (SBBI) ini memiliki visi dan misi. Hal itu menjadi rujukan dalam mengembangkan usahanya.

Visi Candi Elektronik, yakni menjadi sebuah jaringan toko elektronik modern dengan konsep mall terlengkap, termurah, terpercaya. Sedangkan misi Candi Elektronik terdapat empat poin. Masing-masing mengembangkan jaringan toko elektronik yang tersebar di kota-kota strategis; menjadi toko pilihan utama yang terlengkap, termurah, dan terpercaya bagi masyarakat dalam memenuhi kebutuuhan produk elektronik; menjadi mitra kerja yang terpercaya dan dapat diandalkan oleh principle, stakeholder, shareholder dengan asas win-win solution; membangun dan mengembangkan potensi karyawan secara optimal sehingga menjadi tim yang solid dan dapat diandalkan demi masa depan yang lebih baik bagi perusahaan maupun setiap individu di dalamnya.

Dalam menjalankan usahanya, setiap karyawan di Candi Elektronik harus dapat menaati dan melaksanakan budaya perusahaan. Terdapat lima budaya perusahaan, seperti learning organization (organisasi yang selalu belajar); result oriented (berorientasi pada hasil); trustworthy, honesty, & fairness (dapat dipercaya, jujur, dan adil); care (kepedulian); respect each other (menghormati sesama).

“Nama Candi Elektronik ini hoki juga. Dalam menjalankan usaha, saya juga diberi masukan oleh Om Sumartono, yaitu harus menjaga etika dan menjaga aturan main yang baik,” kata Ardian.

Di setiap toko Candi Elektronik, kenyamanan pelanggan menjadi hal prioritas yang harus dipenuhi. Di era serba digital, Candi Elektronik tak hanya menggarap penjualan secara offline. Lebih dari itu, Candi Elektronik telah menyatakan kesiapannya merebut pasar secara online.
“Semua akan kami garap [baik offline dan online]. Online itu adalah masa depan,” kata Ardian.

Kunjungan tim  ke Candi Elektronik Solo merupakan bagian dari Ekspedisi Ekonomi Digital 2021. Ekspedisi yang digagas Solopos Media Group ini memperoleh dukungan penuh dari beberapa sponsor, yakni BNI, Mitsubishi Motors, Universitas Terbuka Surakarta, Candi Elektronik, Artugo, Galeri 24, Prodia, XL Axiata, dan Gojek.

Ekspedisi Ekonomi Digital 2021 berlangsung selama enam hari, Sabtu-Kamis (4-9/12/2021). Tim ekspedisi dilepas Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Solo, Ahyani, mewakili Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka di Balai Kota Solo, Sabtu (4/12/2021). Tim ekspedisi mengunjungi lima kota di Tanah Air, yakni Solo, Salatiga, Semarang, Cirebon, dan Jakarta.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya