Ekspedisi Belum Layani Pengiriman Logistik

Minggu, 26 Agustus 2012 - 22:21 WIB

Penulis: Hijriyah Al Wakhidah

Editor : Anik Sulistyawati

Ekspedisi Belum Layani Pengiriman Logistik

SOLOPOS.COM - ilustrasi (Agoes Rudianto/Espos/dok)

ilustrasi (Agoes Rudianto/Espos/dok)

SOLO—Sejumlah perusahaan ekspedisi di Solo belum melayani pengiriman barang atau logistik dalam kapasitas besar pada H+6 Lebaran atau hingga Minggu (26/8/2012).

PromosiUMi Youthpreneur 2022 Bentuk Dukungan PIP Terhadap Wirausahawan Muda

Sementara, untuk pelayanan pengiriman sepeda motor di beberapa perusahaan juga belum aktif 100%. Meskipun, order dari para pemudik yang akan kembali ke Jakarta sudah mengalir. Terutama untuk perusahaan ekspress yang memanfaatkan layanan kereta api untuk pengiriman barang.

Staf bagian operasional PT Herona Ekspress Solo, Iwan menyampaikan PT Herona Ekspress yang berlokasi di depan Stasiun Balapan itu sudah melayani pelanggan sejak Kamis (23/8). Saat itu, order pengiriman sepeda motor mulai mengalir. Dia mengatakan, sudah ada sekitar 35 motor yang stand by di Herona dan siap dikirim ke Jakarta melalui kereta api.

“Selain itu juga ada 10-an motor yang baru order untuk dikirim. Tapi, sampai hari ini [Minggu] belum ada pemberangkatan satu motor pun. Kemungkinan Senin (27/8) ini pengiriman bisa mulai dilakukan,” kata Iwan, saat ditemui Solopos.com, Minggu.

Menurutnya, permintaan pengiriman sepeda motor melalui jalur kereta api itu meningkat sekitar 50% dari hari-hari biasa.

Sementara, pengiriman barang di CV Karya Indah Delapan Express juga belum bisa dilayani. “Untuk pengiriman logistik belum aktif. Saat ini yang lebih banyak adalah pengiriman sepeda motor,” kata Manager Operasional CV Karya Indah Delapan Express, Dwi Esti.

Dia mengatakan, pihaknya sudah mulai melakukan pengiriman sepeda motor dengan kereta api mulai Rabu (22/8/2012) pekan lalu. Saat itu, pengiriman dilakukan melalui kereta api dari Bandung tujuan Malang dan Jakarta tujuan Surabaya. “Yang dari Solo juga sudah mulai sejak Kamis pekan lalu terutama untuk tujuan Jakarta. Sementara, untuk tujuan Bandung belum ada.”

Pada arus balik, lanjut Dwi, dia mengirimkan sepeda motor rata-rata tujuh unit per hari. Tapi, pada puncak arus balik yakni akhir pekan kemarin dia mengirim sekitar 20 unit sepeda motor.

Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini". Klik link https://t.me/soloposdotcom kemudian join/bergabung. Pastikan Anda sudah menginstall aplikasi Telegram di ponsel.

Kata Kunci : Belum Beroperasi Jasa Pengiriman Pengiriman Barang

Berita Terkait

Indeks Berita

Tips Bangun Bisnis yang Cocok Buat Kaum Rebahan di 2022, Anti Ribet!

Bisnis

Berita Terpopular

Indeks Berita

Berita Lainnya

Indeks Berita

Promo & Events

$"Koordinator Regu III Tadabur Alam Gunung Lawu pada 1987, Khumaidi dirawat sejumlah pencari jamu di tepi Jurang Prau, Minggu (20\/12\/1987). (Majalah Mutiara\/Facebook Don Hasman)"$

+ PLUS Mengenang Tragedi dan Petaka di Gunung Lawu yang Tewaskan Banyak Orang

$"Dua petugas mendorong kursi roda dua calon haji asal Kalimantan Barat embarkasi Batam menuju bus Damri sebelum keberangkatan di Kapuas Palace, Pontianak, Kalimantan Barat, Rabu (15\/6\/2022). Sebanyak 444 calon haji asal Kalimantan Barat kelompok terbang 1 embarkasi Batam yang telah dinyatakan sehat dan negatif Covid-19 diberangkatkan menuju Arab Saudi melalui Bandara Internasional Supadio Kubu Raya. (Antara\/Jessica Helena Wuysang)"$

+ PLUS Haji Transisi

$"Menteri Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi Nadiem Anwar Makarim ketika meluncurkan Program Dana Abadi Pendidikan Tinggi pada Senin (27\/6\/2022). (kemdikbud.go.id)"$

+ PLUS Dana Abadi Rp7 Triliun untuk Mencapai Status Kampus Kelas Dunia

"Pelepasliaran dua ekor kucing kuwuk Balai Besar KSDA Jawa Timur pada akhir Mei 2022. (BKSDA Jatim)"

+ PLUS Ramai Jual-Beli, Kucing Kuwuk Dilindungi Bukan Peliharaan

$"Ilustrasi Wisata Ganja (Russel Cobb\/nytimes.com)"$

+ PLUS Diserbu Pelancong, Wisata Ganja di Kedai Kopi Kian Ngetren di Amsterdam

$"Dermaga tambat perahu (kiri) yang kini tak dimanfaatkan oleh nelayan Pantai Samas sebagai dermaga wisata air laguna. (Harian Jogja\/Arief Junianto)"$