Solopos.com, JAMBI — Seorang ibu muda di Jambi yang menjadi pelaku pencabulan belasan anak-anak di bawah umur diduga mengidap kelainan bernama ekshibisionisme. Menurut artikel di Halodoc, diakses Selasa (7/2/2023), gangguan eksibisionis adalah suatu kondisi yang ditandai oleh dorongan, fantasi, atau tindakan mengekspos alat kelamin seseorang, kepada orang yang tidak menginginkannya, terutama orang asing.
Kondisi ini dianggap sebagai parafilia, yang mengacu pada pola gairah seksual atipikal yang persisten dan intens, yang disertai gangguan secara klinis. Kondisi ini dapat dikatakan sebagai gangguan kepribadian, karena pelaku tidak merasa malu menunjukkan alat kelaminnya. Sebaliknya, justru muncul perasaan semangat saat orang lain melihatnya.