SOLOPOS.COM - Ilustrasi KRL Solo-Jogja. (Solopos/dok)

Solopos.com, SOLO — Bekas Terminal Peti Kemas (TPK) yang berlokasi di sebelah utara Stasiun Jebres, Solo, bakal dialihfungsikan menjadi depo kereta rel listrik atau KRL Solo-Jogja. Depo adalah tempat penyimpanan, perawatan, dan perbaikan kereta api atau KRL.

PPK Kegiatan Pengembangan Perkeretaapian Jawa Bagian Tengah Area III, Albertus Dito, mengatakan pengalihfungsian tersebut untuk mendukung rencana operasional KRL hingga Stasiun Palur. Penataan track layout dan pembangunan listrik aliran atas dan gardu listrik Palur-Solo Balapan sudah direncanakan sejak beberapa waktu lalu.

Promosi Pegadaian Resmikan Masjid Al Hikmah Pekanbaru Wujud Kepedulian Tempat Ibadah

“Untuk mendukung pengoperasian KRL harus ada tempat perawatan keretanya. Nah, lokasi yang memungkinkan untuk itu ada di Stasiun Solo Jebres. Jadi tidak hanya untuk parkir, namun lebih ke perawatan kalau mesinnya harus diservis. Penggunaan kereta yang berkala, setiap hari itu, pasti ada komponen yang perlu diperbaiki, makanya kami membangun depo,” tuturnya saat dihubungi Solopos.com, Minggu (14/11/2021).

Ekspedisi Mudik 2024

Baca Juga: Overpass DI Pandjaitan Solo Ternyata Sudah Berusia Ratusan Tahun Lho

Lebih lanjut Dito menyampaikan pembangunan depo KRL Solo-Jogja itu berbarengan dengan proyek peninggian overpass di Jl DI Pandjaitan, Gilingan, Banjarsari. Anggaran bersumber dari Surat Berharga Syariah Negara (SBSN) atau Sukuk Negara yang mencapai kurang lebih Rp100 miliar.

Perbaikan dan Perawatan

“Pembangunan depo ini keseluruhan dari segi track, bangunan, peralatan kemudian di dalamnya ada fasilitas untuk perbaikan dan perawatan. Itu kemarin anggaran hampir Rp100 miliar. Memang terhitung besar, namun ini adalah investasi untuk mendukung transportasi massal yang baik sesuai program Presiden Joko Widodo,” jelas Dito.

Pembangunan depo KRL Solo-Jogja itu ditargetkan rampung pada 2022 dan rencananya langsung bisa dimanfaatkan. Di bekas TPK Stasiun Jebres, depo diharapkan bisa memuat 16 rangkaian kereta.

Baca Juga: Keren! 2 Film Karya Sutradara Solo Diputar di Festival Internasional

“Kami ada dua jalur itu bisa masing-masing jalur bisa menampung sekitar dua rangkaian kereta. Sehingga untuk dua jalur bisa 16 rangkaian kereta. Kemudian satu jalur lagi untuk parkir kereta di jalur 6,” ungkapnya.

Camat Jebres, Sulistyarini, menyebut sosialisasi terkait pembangunan depo KRL Solo-Jogja itu sudah dilakukan beberapa waktu lalu. Sosialisasi di kantor kecamatan itu dihadiri lurah, Ketua Lembaga Pemberdayaan Masyarakat Kelurahan (LPMK) dan Ketua RW/RT terdampak.

“Mereka yang diundang, selain Kelurahan Jebres, ada dari Kelurahan Purwodiningratan, Tegalharjo, dan Jagalan,” katanya melalui telepon.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya