SOLOPOS.COM - Ilustrasi pemilu. (Solopos/dok)

Solopos.com, SRAGEN -- Mantan calon legislator (caleg) dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) pada Pemilu 2014, Setyo Murniyati, terpilih sebagai anggota Panitia Pengawas Kecamatan (Panwascam) Tanon untuk Pilkada Sragen 2020.

Namun, Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Sragen memastikan terpilihya Murni sebagai anggota Panwascam Tanon itu tidak melanggar regulasi.

Promosi Lebaran Zaman Now, Saatnya Bagi-bagi THR Emas dari Pegadaian

Ditemui Solopos.com di kantornya, Selasa (11/2/2020), Ketua Bawaslu Sragen, Dwi Budhi Prasetya, mengatakan seleksi anggota Panwascam sudah sesuai ketentuan UU No. 10/2016 tentang Perubahan Kedua atas UU No. 1/2015 tentang Penetapan Perpu No. 1/2014 tentang Pilgub, Pilbup dan Pilwalkot menjadi UU serta UU No. 7/2017 tentang Pemilu.

Ekspedisi Mudik 2024

Rute KA Bandara Solo Diperpanjang Sampai Stasiun Klaten, Selasa Diuji Coba

Dalam regulasi itu disebutkan seorang partisan partai atau tim sukses kandidat pasangan calon gubernur, bupati/wali kota, presiden, bisa mendaftar sebagai penyelenggara pemilu asalkan sudah mundur dari kepengurusan parpol dan tidak aktif dalam kegiatan parpol dalam lima tahun terakhir.

“Benar dia [Murni] tercatat sebagai mantan caleg dari PKB pada Pemilu Legislatif 2014. Namun, yang bersangkutan sudah mengundurkan diri dari partai pada 12 Juli 2014 atau lebih dari lima tahun lalu,” terang Budhi.

4 Kartu Kredit BNI dan BCA Dibobol, Warga Colomadu Karanganyar Lapor ke Polda Jateng

Budhi menambahkan hal itu juga dibuktikan dengan adanya surat balasan dari pengurus DPC PKB Sragen yang menyebutkan Murni sudah tidak aktif di kegiatan partai dalam lima tahun terakhir. Dengan begitu, terpilihnya dia sebagai anggota Panwascam Tanon tidak melanggar regulasi.

Sementara itu, Setyo Murniyati menegaskan sudah mengundurkan diri dari PKB beberapa saat setelah gagal melenggang sebagai legislator di Pemilu Legislatif 2014 silam.

Nyamar Jadi Wali Murid, Maling Ini Berkeliaran Nyolong HP di 20 Sekolah Soloraya

“Saya sudah mundur [dari PKB] per Juli 2014. Memang saya sempat ditawari lagi maju sebagai caleg pada 2019, tapi saya tolak wong sudah mundur. Sekarang saya pilih maton [mencabuti rumput] di sawah,” ujar istri Kepala Desa Gawan, Sutrisna, itu saat dihubungi Solopos.com.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya