SOLOPOS.COM - PERTUMBUHAN - Seorang pekerja sedang membersihkan diri di depan mesnya di dekat proyek pembangunan apartemen di Hefei, Provinsi Anhui, China, beberapa waktu lalu. Pertumbuhan ekonomi China dan investasi asing saat ini menunjukkan gejala perlambatan. (JIBI/SOLOPOS/Reuters)

PERTUMBUHAN -- Seorang pekerja sedang membersihkan diri di depan mesnya di dekat proyek pembangunan apartemen di Hefei, Provinsi Anhui, China, beberapa waktu lalu. Pertumbuhan ekonomi China dan investasi asing saat ini menunjukkan gejala perlambatan. (JIBI/SOLOPOS/Reuters)

BEIJING – Setelah data pertumbuhan China menunjukkan perlambatan selama kuartal I, kini dipertegas dengan turunnya investasi asing langsung ke Negeri Tirai Bambu.

Promosi Video Uang Hilang Rp400 Juta, BRI: Uang Diambil Sendiri oleh Nasabah pada 2018

Investasi asing langsung turun pada Maret, penurunan dalam 5 bulan berturut-turut, di tengah prospek terbatasnya keuntungan yuan dan kekhawatiran baru pada krisis utang Eropa.

Hari ini Kementeri Perdagangan China mengatakan di Beijing bahwa investasi langsung yang masuk jatuh 6,1% dari posisi tahun sebelumnya menjadi US$11,76 miliar. Pada Februari juga turun 0,9%. Juru bicara kementerian Shen Danyang mengatakan prospek untuk investasi masih “suram” sejalan krisis Eropa berlanjut dan meningkatnya persaingan dari negara-negara berkembang lain untuk berlomba-lomba menarik dana asing.

“Ini menegaskan turunnya investasi asing langsung ke negara itu di tengah kuatnya mata uang dan biaya tenaga kerja yang tinggi,” kata Dariusz Kowalczyk, analis Credit Agricole CIB. “Penurunan investasi langsung akan mengurangi kelebihan eksternal China dan menurunkan tekanan apresiasi pada yuan.”

Shanghai Composite Index turun 0,2% dan Indeks Hang Seng merosot 0,6% pada jeda siang. Hal itu seiring penurunan investasi asing menggarisbawahi kekhawatiran krisis utang Eropa dapat merusak perekonomian.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya