Solopos.com, GDANSK – Egy Maulana Vikri berada di Polandia saat pandemi virus corona. Egy pun nyaris ditangkap polisi karena dianggap melanggar aturan lockdown di Polandia.
Seperti diketahui, Egy membentangkan karier di Eropa dengan bergabung klub Polandia, Lechia Gdansk. Dia tetap berada di Polandia saat pandemi corona. Kebetulan, Polandia menerapkan aturan lockdown pada pertengahan Maret 2020 lalu untuk memutus persebaran Covid-19.
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
Dukung Physical Distancing, Gojek Optimalkan Layanan Belanja Online di 31 Pasar se-Soloraya
“Jadi walaupun ada lockdown, [pelatih] memberi program ke masing-masing pemain dan harus dijalankan,” kata Egy dalam bincang-bincang dengan Menpora Zainudin Amali di live Instagram @Kemenpora seperti dilansir detik.com, Senin (11/5/2020).
“Nah, saya ada latihan lari. Pada saat saya lari karena situasi lockdwon jadi benar-benar sepi dan tak ada orang. Disitu lah saya bertemu polisi dan hampir ditangkap mereka,” imbuh Egy
“‘Ini lockdown kamu ngapain lari?’ tanya polisi itu. Lalu saya bilang, ‘oke ini terakhir kali saya lari di sini’. Ini kamu terakhir kali lari di sini, jika kamu masih lari di sini saya akan tangkap kamu’,” terangnya.
Hilang 12 Jam, Bocah 3 Tahun Asal Klaten Ditemukan Meninggal Mengapung di Sungai Balong
Egy menjelaskan aturan lockdown di Polandia tidak membolehkan warga keluar rumah. Jika ada yang melanggar, aparat keamanan setempat akan bertindak. Menurut Egy, itu adalah kebijakan yang tepat karena sekarang persebaran Covid-19 di Polandia melambat.
Normal Kembali
Bahkan, saat ini masyarakat sudah mulai beraktivitas normal. Namun, mereka tetap diminta untuk mematuhi protokol pencegahan Covid-19, seperti menggunakan masker. Egy dan rekan-rekannya di Lechia Gdansk pun sudah mulai menjalani latihan seperti biasa di Polandia.
Heboh Dentuman di Jateng, Ada Warga Lihat Benda Hijau Berekor Kuning Jatuh dari Langit
Egy lantas bersyukur karena akhirnya masa-masa pengendalian persebaran corona melalui karantina akhirnya sukses. “Sekarang semua orang sudah normal dan menjalani aktivitas masing-masing. Hanya saja masih harus menggunakan masker,” tutupnya.
Ngabuburit Ala Pemuda Padas Klaten, Bikin Mural Bertema Covid-19 hingga Didi Kempot
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
