Anda bisa mencari berdasar kategori
atau judul berita
Masukan kata kunci

Ego Sektoral Menghambat Penyelesaian Sengketa Lahan

Ego Sektoral Menghambat Penyelesaian Sengketa Lahan
user
Jumat, 10 Juni 2022 - 14:05 WIB
share
SOLOPOS.COM - Warga Desa Mola Samaturu, Usri, mencium sertifikat tanah yang dia terima secara gratis di Kecamatan Wangiwangi Selatan, Kabupaten Wakatobi, Provinsi Sulawesi Tenggara, Kamis (9/6/2022). Sebanyak 6.437 nelayan Suku Bajo yang berada di pesisir Sulawesi Tenggara menerima sertifikat tanah gratis dari Presiden Joko Widodo pada puncak acara pertemuan Gugus Tugas Reforma Agraria di Wakatobi. (Antara/Jojon)

Solopos.com, SOLO – Ego sektoral dan ego lembaga menjadi penghambat utama pewujudan reforma agraria. Banyak sengketa lahan atau konflik agraria tidak bisa segera diselesaikan karena ego sektoral tiap pemegang otoritas atau lembaga berwenang.

Selama ini pemerintah pusat dan pemerintah daerah bekerja sendiri-sendiri, tidak terintegrasi, dalam urusan reforma agraria. Kondisi demikian merugikan banyak pihak. Rakyat rugi karena tak punya kejelasan status atas tanah. Negara rugi karena mendapat citra buruk dalam urusan reforma agrarian.

Solopos Stories
Rekomendasi
Berita Lainnya
Ekspedisi Mudik 2024

Koran Solopos


Berita Populer

Dapatkan akses tak terbatas
Part of Solopos.com
ISSN BRIN