SOLOPOS.COM - Proses evakuasi korban kecelakaan mobil pemadam kebakaran di Gunungkidul, Selasa (25/1/2022). (Istimewa-Harian Jogja/Polres Gunungkidul)

Solopos.com, GUNUNGKIDUL — Gegara penasaran ingin melihat peristiwa kebakaran, dua pengguna kendaraan bermotor di Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), malah terlibat insiden kecelakaan dengan mobil pemadam kebakaran (damkar).

Kecelakaan yang melibatkan mobil damkar dengan sepeda motor itu terjadi di Perempatan Pancuran, Kalurahan Siraman, Kapanewon Wonosari, Selasa (25/1/2022) dini hari, sekitar pukul 00.38 WIB. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa itu, tapi pengendara motor mengalami luka-luka hingga harus menjalani perawatan di rumah sakit.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Kepala Penegakkan Hukum Satlantas Polres Gunungkidul, Iptu Darmadi, mengatakan kecelakaan itu bermula saat terjadi kebakaran di Dusun Jetis Kulon, Pacarejo, Semanu. Tiga unit mobil pemadam kebakaran diterjunkan untuk membantu menjinakan si jago merah.

Baca juga: Duh, 71 Nyawa Melayang Akibat Kecelakaan di Gunungkidul

Tiga mobil ini beriringan menuju lokasi kejadian. Namun, belum sampai tempat yang dituju, di Simpang Empat Pancuran di Kalurahan Siraman, satu mobil terlibat tabrakan. “Dua mobil yang melaju duluan berhasil melintasi perempatan, tapi mobil terkahir malah menabrak pengguna motor,” kata Darmadi kepada wartawan, Selasa siang.

Pengendara motor, yakni Nova Ritama,18, asal Kapanewon Ngawen dan Revangga Danu,16, asal Kapanewon Playen penasaran dengan laju mobil pemadam dan berencana mengikutinya. Namun nahas, kedua korban tidak mengetahui ada tiga mobil damkar yang melaju.

“Pada saat menyeberang untuk mengikuti dua mobil pemadam yang ada di depan, ternyata di belakang masih ada mobil lagi yang menyusul hingga akhirnya terjadi tabrakan,” katanya.

Kedua korban mengalami luka-luka dan harus dirawat di rumah sakit. “Ada yang sampai patah tulang,” katanya.

Baca juga: Pabrik Wig di Kulonprogo Kebakaran, Damkar Sulit Padamkan Api

Polisi sudah menyita sepeda motor milik korban. Adapun mobil pemadam tidak ditahan karena untuk berjaga-jaga pada saat dibutuhkan memadamkan kebakaran. “Hanya suratnya yang kami tahan. Untuk penyelesaian akan mengedepankan upaya kekeluargaan,” katanya.

Kepala Unit Pelaksana Teknis (UPT) Pemadam Kebakaran (Damkar) Gunungkidul, Bambang Supriyana, mengatakan kecelakaan tidak mengganggu penanganan kebakaran. Kerusakan kendaraan pun terbilang ringan.

Dia berharap warga lebih waspada saat melintas. Kendaraan damkar merupakan prioritas untuk menggunakan jalan. Pada saat beroperasi, sirene peringatan juga sudah dinyalakan. “Mohon masyarakat memberikan prioritas bagi kendaraan Damkar karena untuk penanganan kejadian darurat,” kata Bambang.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya