SOLOPOS.COM - Sri Mulyani dalam sebuah berbincangan di chanel Youtube SoloposTV.

Solopos.com, SOLO--Sri Mulyani secara resmi ikut dalam kontestasi pemilihan kepala daerah (Pilkada) Klaten pada Desember mendatang.

Calon (Paslon) Bupati itu yang menggandeng Yoga Hardaya dan mengusung singkatan nama Mulyo itu telah mengantongi nomor urut 1. Sebelumnya, Sri Mulyani telah menjabat sebagai Bupati Klaten untuk periode 2017–2021.

Promosi Kanker Bukan (Selalu) Lonceng Kematian

Saat menjabat Bupati Klaten, Sri Mulyani memiliki salah satu program unggulan, Sambang Warga. Program ini terpaksa berhenti karena ada pandemi Covid-19.

KPPN Klaten Dorong Belanja APBN Demi Meningkatkan Kesejahteraan Masyarakat

Ekspedisi Mudik 2024

"Sebelum ada Covid-19 memang ada program unggulan namanya sambang warga. Sambang Warga itu intinya selaku Bupati, selalu ibunya masyarakat Klaten, saya nyambangi, niliki masyarakat saya konsisinya seperti apa," ujar Sri Mulyani dalam sebuah berbincangan dengan Redaktur Pelaksana Solopos Digital, Danang Nur Ihsan yang disiarkan di chanel Youtube SoloposTV beberapa waktu lalu .

Dalam program Sambang Warga tersebut, Sri Mulyani melihat secara langsung pembangunan desa atau kecamatan. Jika ada kekurangan akan dicatat anak buahnya untuk ditindaklanjuti.

"Ada dialog, interaksi dengan masyarakat, usulannya seperti apa, masukannya seperti apa hingga kritikannya seperti apa kepada saya. Saya dengarkan anak buah saya akan mencatatnya," ujarnya.

"Selama ini aspirasinya macem-macem tapi yang paling sering minta selfie," imbuh Sri Mulyani sambil bercanda.

Ingat! Ventilasi yang Baik akan Kurangi Risiko Persebaran Covid-19

Bertemu Presiden

Namun, selama melakukan program Sambang Warga, salah satu hal yang membuat Sri Mulyani berkesan adalah saat berkunjung ke Dusun Girpasang, Desa Tegalmulyo, Kecamatan Kemalang.

"Masyarakat Klaten luar biasa, pembangunan Klaten sudah relatif sangat bagus. Namun salah satu yang menjadi perhatian saya adalah Dusun Girpasang," ujar Sri Mulyani yang tiba-tiba berubah serius.

Dia menjelaskan Girpasang merupakan wilayah KLB 2 atau daerah rawan bencana, yang dihuni 14 keluarga [KK] atau 39 jiwa. Lokasinya yang terpencil, membuat warga yang ingin ke kantor desa, sekolah, atau bertemu dengan warga lain harus turun lembah.

"Pada 2019 awal saya sudah ke Girpasang. Ada 1001 anak tangga saya turunin. Di sana [hawanya] adem. masyarakat di sana luar biasa. Masyarakat di sana meminta jembatan langsung saya sanggupi," ujarnya.

Tapi, lanjutnya, kajian dari DPUPR [Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang] Klaten menyatakan bahwa wilayah KLB tidak boleh dibangun jembatan permanen. Akhirnya pada kesempatan diundang oleh Joko Widodo (Jokowi) setelah Pilpres, Sri Mulyani menyampaikan aspirasinya untuk pembangunan jembatan gantung di Girpasang.

Menjaga Imunitas Saat Pandemi Begini Caranya Menurut Ahli

Saat itu Presiden sempat menanyakan alasan Sri Mulyani mengusulkan pembangunan jembatan yang nominalnya hanya Rp3 miliar. "Karena di sana sangat terisolasi, sangat butuh jembatan gantung. Jika dilakukan Kementerian PUPR kajian teknis lebih kuat lebih cepat," ujar Sri Mulyani.

Sebelum ada pandemi corona, sudah ada perencanaan Kementerian PUPR. Gubernur Jateng juga sudah mengetahui masalah ini, sehingga Sri Mulyani berharap semoga jembatan gantung di Girpasang segera terealisasi

Dikisahkan Sri Mulyani, saat menjabat dia juga sering bertemu langsung untuk mendengarkan kebutuhan warganya yang kurang mampu atau miskin. Ketika melihat warga yang membutuhkan, dia langsung tergerak untuk membantu dengan menggunakan dana operasional Bupati.

"Kalau menunggu kegiatan di OPD terlalu lama. Kan masyarakat butuhnya sekarang kok, keburu laper, kan butuh action cepat,"ujarnya.  Tak hanya itu, dia juga sering membawa oleh-oleh untuk warga yang dibagikan melalui kuis berupa doorprize sepeda hingga kulkas.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya