Solopos.com, KARANGANYAR — Masih ingat ketika Januari lalu Gubernur Jawa Tengah (Jateng) Ganjar Pranowo datang dan marah-marah di SMA Negeri (SMAN) Tawangmangu, Kabuapaten Karanganyar? Ganjar datang lagi ke sekolah tersebut, kali ini tanpa marah-marah, namun dengan senyuman.
Peristiwa Ganjar marah-marah di SMAN Tawangmangu itu terjadi 31 Januari 2022. Saat itu ia menginspeksi gedung Unit Sekolah Baru (USB) dan menemukan tembok di bawah jendela dibuat tidak sesuai spesifikasi.
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
Saat itu, ia pun menendang-nendang tembok yang terbuat dari kalsiboard itu hingga jebol. Saat itu juga ia meminta kepada pihak kontraktor agar memperbaiki/menggantinya dengan tembok bata. Keesokan harinya, bangunan itu langsung diperbaiki.
Sekitar empat bulan setelah kejadian itu atau Rabu (15/6/2022) Ganjar datang lagi. Kali ini ia meresmikan operasional gedung SMAN Tawangmangu tersebut.
Baca Juga: Hore! Tahun Depan Tawangmangu Karanganyar akan Miliki SMA Negeri
Ia menyempatkan diri untuk melihat kembali bekas tembok yang dulu persoalkan. Kali ini, Ganjar pun sudah bisa tersenyum dan mengungkapkan rasa puas atas bangunan tersebut.
“Sekolah ini kita luncurkan sekaligus kita resmikan. Setelah saya datangi. Ternyata bagus sekali. Bagus sekali,” ujarnya sambil menunjuk tembok yang dulu ia tendang hingga jebol.
Gubernur yang identik dengan rambut putihnya itu mengatakan pembangunan USB SMAN Tawangmangu tersebut merupakan tahap pertama dari tiga tahap yang direncanakan. “Ini baru tahap pertama. Ada tiga tahap nanti sampai ke [lahan] atas,” imbuhnya.
Baca Juga: Bakal Punya Bangunan Futuristik, SMAN Tawangmangu Jadi Percontohan Center Of Excellence