SOLOPOS.COM - Presiden Amerika Serikat Joe Biden (kanan) berbincang dengan Presiden Prancis Emmanuel Macron (tengah) dan Kanselir Jerman Olaf Scholz (kiri) sebelum mengikuti acara pembukaan KTT G20 Indonesia 2022 di Nusa Dua, Bali, Selasa (15/11/2022). (Media Center G20 Indonesia/Prasetyo Utomo/wsj/22)

Solopos.com, JAKARTAJoe Biden bakal maju dalam Pemilihan Presiden Amerika Serikat (Pilpres AS) pada 2024 mendatang. Itu menurut  Ron Klain, Kepala Staf Presiden Joe Biden, pada hari Rabu (1/2/2023).

Dikutip dari Bisnis.com yang melansir Reuters, dia memperkirakan Biden akan mencalonkan diri untuk Pilpres 2024 dan menyampaikan hal itu saat pidato pada acara pelepasan dirinya sebagai pembantu Gedung Putih.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Biden, 80, telah sering menyatakan niatnya mencalonkan diri untuk masa jabatan empat tahun kedua dan para penasihat mengharapkan dia untuk meresmikannya dalam beberapa pekan mendatang.

Dengan Biden berdiri di sisinya di Ruang Timur Gedung Putih, Klain menahan air mata dalam pidato perpisahan yang emosional kepada puluhan anggota staf. Biden tampak menyeka air mata saat mendengarkan pidato Klain.

“Seperti yang saya lakukan pada 1988, 2008, dan 2020, saya berharap berada di pihak Anda saat Anda mencalonkan diri sebagai presiden pada 2024,” kata Klain.

Biden akan menyelesaikan pemeriksaan fisik pada 16 Februari, kata sekretaris persnya, Karine Jean-Pierre, kepada wartawan sebelumnya. Klain akan digantikan oleh Jeff Zients yang telah menangani respons pandemi Covid-19 pada pemerintahan Biden.

Pada bagian lain, mantan Presiden AS Donald Trump juga berupaya mencalonkan diri lagi pada Pilpres AS mendatang. Namun, dia akan menghadapi tantangan besar.

Tantangan itu antara lain memudarnya antusiasme di antara Partai Republik terhadap mantan presiden dan persaingan yang meningkat untuk nominasi GOP.

Trump pada Sabtu (28/1/2023) mengunjungi dua negara bagian penting yang memberikan suara awal, New Hampshire dan South Carolina, dan mencoba meredam kritik bahwa kampanyenya kurang bersemangat sejak mengumumkan pencalonan ketiganya menuju Gedung Putih pada November 2022.

“Mereka berkata, ‘Dia tidak berkampanye’… ‘Dia tidak melakukan aksi unjuk rasa’… ‘Mungkin dia kehilangan langkah itu,” kata Trump pada pertemuan tahunan Partai Republik New Hampshire di Salem.

“Saya lebih marah sekarang dan saya lebih berkomitmen sekarang daripada sebelumnya.”

Trump juga bersumpah untuk membuat saingannya melakukan kampanye kepadanya, dengan mengatakan, “Kami tidak akan bermain mencegah pertahanan seperti yang mereka lakukan di sepak bola dan kami akan menang dan kami akan menang sangat besar.”

Tetapi tanda-tanda awal menunjukkan hal yang berbeda untuk Trump. Dia mengadakan acara yang lebih kecil daripada ciri khasnya yang menarik ribuan pendukung dan Partai Republik yang pernah menerima Trump sebagai ketua GOP semakin mencari alternatif seperti Gubernur Florida Ron DeSantis yang diharapkan secara luas untuk mengikuti perlombaan.

Trump berbicara kepada kerumunan warga kecil di gedung DPR negara bagian di South Carolina dalam sebuah acara untuk menunjukkan dukungannya di negara bagian utama.

Bahkan melakukan sedikit politik ritel yang dia abaikan dalam kampanye terakhirnya, berhenti di gerai es krim dan ayam goreng di Columbia Barat.

“Dia tetap menjadi sosok yang dominan, tetapi tidak lagi memiliki Partai Republik,” kata Tom Rath, mantan Jaksa Agung New Hampshire yang telah menjadi penasihat beberapa kampanye presiden.

“Jika dia masuk ke sana dan dia akan melakukan hal yang sama seperti yang dia lakukan enam tahun lalu, saya pikir dia akan salah.”

Saingan Trump

Jajak pendapat sudah menunjukkan pemilih Republik mengincar alternatif untuk Trump dengan DeSantis di depan. Jajak pendapat University of New Hampshire Survey Center Kamis menunjukkan dia memimpin Trump 42% hingga 30% di antara kemungkinan pemilih utama di negara bagian.

Dewan Kebijakan Carolina Selatan menemukan dalam pertarungan head-to-head sebesar 52% hingga 33%. Trump berusaha mengurangi popularitas DeSantis selama perjalanan kampanye dan mengatakan kepada wartawan di pesawatnya bahwa Gubernur Florida akan “sangat tidak setia” bila menantangnya.

Trump juga mengkritik DeSantis atas penanganannya terhadap pandemi Covid-19 dengan mengatakan gubernur telah menutup negara bagian itu untuk jangka waktu yang lama, lapor CNN.

Anggota Partai Republik lainnya yang mempertimbangkan tawaran untuk maju di Pilpres AS 2024 termasuk mantan Gubernur Carolina Selatan dan Duta Besar untuk PBB Nikki Haley; mantan Wakil Presiden Mike Pence; mantan Menteri Luar Negeri Michael Pompeo; mantan Gubernur Arkansas Asa Hutchinson; dan Senator Carolina Selatan Tim Scott.

Rath mengatakan menurutnya ada kemungkinan nyata bahwa Gubernur Republik yang populer Chris Sununu dari New Hampshire juga menantang Trump.

Dalam sebuah wawancara di “State of the Union” CNN pada Minggu (29/1/2023), Sununu menyorot penampilan mantan presiden di negara bagiannya.



Artikel ini telah tayang di Bisnis.com dengan judul Joe Biden Bakal Bertarung di Pilpres AS 2024

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya