SOLOPOS.COM - Foto udara panel surya di atap pabrik Schneider Electric di Cikarang, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, Kamis (28/7/2022). Kementerian Perindustrian mendorong pemanfaatan pembangkit listrik tenaga surya (PLTS) pada di industri-industri agar bisa memberikan efisiensi serta mewujudkan target pemerintah Indonesia mencapai net zero emission pada 2060 dan mewujudkan industri hijau. (Antara/Fakhri Hermansyah)

Solopos.com, JAKARTA — Kerajaan Inggris atau United Kingdom (UK) menghibahkan dana sebesar 7,2 juta poundsterling atau sekitar Rp136,39 miliar untuk mendukung upaya efisiensi energi di Indonesia.

Hibah itu tertuang dalam kesepakatan antara kedua negara lewat program Mentari Efisiensi Energi yang disahkan oleh Menteri ESDM Arifin Tasrif dan Duta Besar Inggris untuk Indonesia Owen Jenkins di Kementerian ESDM, Jakarta, Senin (28/11/2022). Direktur Jenderal Energi Baru, Terbarukan dan Konservasi Energi Kementerian ESDM Dadan Kusdiana mengatakan kerja sama itu bakal mengakselerasi upaya transisi energi di dalam negeri.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Khususnya, kata Dadan, terkait dengan upaya efisiensi pada bangunan pemerintah di pusat dan daerah. “Akan mendorong peningkatan efisiensi penggunaan energi misalnya lewat audit penyelenggaraan bangunan, pemantauan energi di bangunan,” kata Dadan saat ditemui selepas acara peluncuran Menteri Efisiensi Energi di Kementerian ESDM, Jakarta seperti dilansir Bisnis.com, Senin (28/11/2022).

Dadan mengatakan program itu bakal efektif untuk tiga tahun mendatang. Dia mengusulkan hibah yang relatif besar itu dapat dialokasikan untuk pengadaan pemantauan energi dan audit pada bangunan pemerintah di pusat dan daerah.

“7,2 juta poundsterling itu kan besar itu nanti bisa dikembangkan, saya usulkan untuk monitoring penggunaan energi di gedung pemerintah,” kata dia. Di sisi lain, Owen menilai positif komitmen pemerintah terkait dengan upaya percepatan transisi energi setelah sukses menyelenggarakan KTT G20 di Bali, pertengahan November 2022 lalu.

Baca Juga: Menteri ESDM: Sektor Keuangan Berhenti Danai Proyek Migas Baru

Komitmen itu, kata Owen tercermin dari keberhasilan pemerintah Indonesia mengamankan pendanaan global lewat Just Energy Transition Partnership atau JETP. “Saya harap program yang kita luncurkan hari ini dapat menjadi kemitraan lain antara Kerajaan Inggris dengan Indonesia untuk menjalankan inisiatif rendah emisi yang sudah berjalan sejak 2019 lalu,” kata dia.

Artikel ini telah tayang di Bisnis.com dengan judul Dukung Dekarbonisasi, Kerajaan Inggris Beri Hibah Rp136,39 Miliar ke Indonesia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya