SOLOPOS.COM - Petugas berada di ruang pelayanan MRI di RS JIH Solo, Jumat (11/2/2022). (Solopos/Bayu Jatmiko Adi)

Solopos.com, SOLO — Rumah Sakit JIH Solo meluncurkan layanan magnetic resonance imaging (MRI) untuk mendukung kegiatan diagnosis, Jumat (11/2/2022). Melalui layanan itu, hasil diagnosis yang dilakukan bisa lebih akurat dan penanganan yang dilakukan bisa lebih tepat.

Presiden Direktur RS JIH, Didit Novianto, mengatakan MRI merupakan alat bantu diagnostik, sehingga diagnosis akan lebih akurat. “Dengan diagnosis yang tepat, penanganan suatu kondisi penyakit dari sahabat JIH Solo diharapkan bisa tertangani lebih baik,” katanya saat ditemui seusai peluncuran layanan tersebut, Jumat.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Didit menyebutkan alat MRI yang digunakan memiliki spesifikasi 1,5 tesla atau high tesla. “Artinya dimensi gambar pencitraan yang dihasilkan bisa memberikan gambaran yang riil mendekati aslinya, yang bisa meningkatkan nilai diagnosis. Jika diagnosis tepat, terapi bisa dilakukan lebih baik,” lanjutnya.

Baca Juga: Gelar Corporate Gathering, RS JIH Solo Berterima Kasih kepada Pelanggan

Ekspedisi Mudik 2024

Menurut Didit, sebelumnya di RS JIH Solo juga telah menggunakan sara penunjang lain seperti CT scan dan kateterisasi. Namun dengan hadirnya MRI, nantinya akan saling melengkapi layanan yang sudah ada. “Adanya MRI akan menjadi suatu kondisi yang akan menjadikan layanan one stop service,” lanjutnya.

Ia menjelaskan pada praktiknya, MRI bisa melihat kelainan di otot, kondisi pembuluh darah, stroke, dan sebagainya. Misalnya ada stroke yang sifatnya sesaat. Kondisi stroke sesaat itu banyak yang menyebutnya hanya sebagai bentuk gejala saja.

“Apakah benar hanya gejala? Itu bisa dilihat dengan MRI menggunakan protokol stroke. Misal ada aliran tidak lancar, atau penyempitan, nantinya bisa dilakukan penanganan lebih baik. Ini harapan kami bisa semakin mendekatkan diri kami dengan sahabat JIH Solo, sehingga menjadi sahabat tepat menuju sehat,” jelasnya.

Baca Juga: Tingkatkan Pelayanan Pekerja, RS JIH Solo Gandeng BPJS Ketenagakerjaan

Fungsi Maksimal

Didit menjelaskan MRI memiliki fungsi maksimal untuk melihat kondisi organ dalam yang sifatnya lebih statis, seperti otak, tulang belakang, jaringan lunak dan sebagainya. Tapi untuk melihat limpa, ginjal, usus besar, atau bagian yang sifatnya bergerak, CT scan disebut memiliki fungsi lebih baik.

Itulah yang dia sebut semua fasilitas yang ada akan saling melengkapi layanan RS JIH Solo kepada masyarakat. Dalam sebuah kasus orang dengan kelemahan anggota gerak misalnya, tetap memerlukan penanganan yang tepat.

Baca Juga: Bye Bye Vertigo! RS JIH Solo Geber Promo Layanan TMS dan FMS

“Apa perlu CT scan kalau ada MRI? Harus CT scan dulu untuk memastikan tidak ada perdarahan. Kalau perdarahan otak, mungkin harus ada tindakan lanjutan. Tapi kalau tidak ada perdarahan, kita cari sumbatannya dengan MRI,” lanjut Didit.

Kelebihan MRI yakni tidak perlu disuntikkan bahan kontras, yang kadang membuat tidak nyaman, ada risiko alergi dan lainnya. Didit berharap keberadaan layanan MRI di RS JIH bisa memperkuat layanan kesehatan di Soloraya, untuk bersama-sama mewujudkan Indonesia sehat.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya