SOLOPOS.COM - Pameran UMKM di Novotel Solo, Senin (5/4/2021).(Farida Trisnaningtyas/Solopos)

Solopos.com, SOLO—Jaringan Hotel Accor melanjutkan komitmennya untuk mendukung usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) khususnya di Jawa Tengah.

Dalam hal ini, produk-produk UMKM turut dipasarkan dan dipakai di jaringan hotel internasional tersebut. Hal ini diperkuat dengan penandatanganan kontrak kerja antara jaringan Hotel Accor dengan sejumlah UMKM.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

SVP Operations and Government Relations Accor Indonesia and Malaysia, Adi Satria, mengatakan pihaknya terus mendukung Pemerintah Indonesia khususnya Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jateng melalui pengembangan UMKM dalam acara UMKM Fair and Business Fair yang digelar di Novotel Semarang dan Novotel Solo, Senin (5/4/2021).

Baca Juga: Makin Diminati, Jumlah Pengguna KRL Jogja - Solo Melonjak

“Accor secara aktif mendukung pemerintah demi memajukan UMKM lewat gerakan #DiIndonesiaja dan #banggaberwisatadiIndonesia. Dalam hal ini, Jawa Tengah sangat penting bagi Accor Group dengan banyaknya hotel yang ada. Sebagai komitmen kami, Accor Group juga menerbitkan produk Rediscover Indonesia yang tahun ini menyuguhkan keragaman dan keindahan Indonesia,” ujar dia.

Adi menambahkan sejumlah hotel ternama Accor Group bakal buka. Dengan begitu, banyak sekali yang bisa dikerjasamakan dengan UMKM Jateng. Hotel-hotel tersebut bisa diisi dengan berbagai produk UMKM Jateng. Sebagai catatan jumlah UMKM di Jateng ada sebanyak 4 juta.

Baca Juga: Presiden Minta Plafon KUR Tanpa Jaminan Naik Jadi Rp100 Juta, Berapa Suku Bunganya?

Kerja Sama

Di sisi lain, dalam acara ini Accor Group meneken kerja sama dengan berbagai UMKM. Antara lain, Novotel Semarang, Ibis Semarang, dan Novotel Solo menandatangani kerja sama dengan pengelola wisata kopi Gunung Kelir. Selain itu, Novotel Semarang juga kerja sama dengan Kopi Salem (CV Agro Tama Sagara) dan Ibis Semarang menggandeng Koperasi Peternak Unggas Sejahtera Kendal (telur ayam). Sementara Novotel Solo, Ibis Style Solo, dan Royal Heritage Surakarta dengan CV Kembar Abadi Jaya (filet ikan dori).

General Manager Novotel Solo dan Ibis Style Solo, Toat Edi Wijaya, menjelaskan pada UMKM Fair and Business Fair pihaknya melibatkan belasan UMKM dan puluhan produk mereka untuk dipamerkan di Novotel Solo pada 1-5 April 2021.

“Sebenarnya, kami sudah menjalin kerja sama dengan UMKM ini sejak Agustus 2020 lalu dan kian intens pada Januari 2021. Jadi, mereka bisa memamerkan produk-produknya secara gratis di hotel kami khususnya setiap akhir pekan. Jadi, jika tamu mau membeli oleh-oleh tidak perlu keluar hotel dan bisa belanja produk UMKM ini,” papar dia.

Baca Juga: Stimulus Listrik Dari PLN Telah Tersedia, Begini Cara Mendapatkannya

Menurutnya, produk UMKM yang dipamerkan berganti-ganti setiap pekannya supaya kian mengenalkan karya unggulan mereka. Bahkan, diketiga hotel Accor Group di Solo menyuguhkan jajanan dan minuman khas daerah sebagai welcome snack atau pun drink. Misalnya, untuk tamu Royal Heritage disuguhi ampyang, di Novotel Solo diberi Srabi, dan di Ibis Style Solo ada welcome drink beras kencur.

“Bahkan, kami juga telah memanfaatkan produk UMKM seperti telur, ikan, dan menyusul tepung,” imbuh dia.

Salah satu pemilik UMKM jajanan khas Solo, Sri Lestari, mengaku senang dengan adanya kesempatan menjual produk mereka di hotel. Produk andalannya adalah ampyang dan onde-onde. “Kami bersyukur diberi kesempatan pamer produk. Semoga produk UMKM Solo makin dikenal,” ungkap dia.

Baca Juga: Harga Mata Uang Kripto Ethereum Tembus Rp30 Juta, Bakal Terus Naik?

Hal serupa diungkapkan pemilik UMKM kerajinan Suryo Art, Agus Suryono Tomo. Menurutnya, ia dan rekan-rekannya sesama UMK kerajinan terbantu dengan pameran di hotel tersebut.

“Setelah produk saya dan teman-teman masuk hotel, hasilnya lumayan. Penjualan harian ada, pesanan ya ada. Harapannya kami bisa masuk hotel lain. Ini sangat membantu kami, apalagi di masa pandemi,” papar dia.

Sementara itu, Gubernur Jateng, Ganjar Pranowo, menambahkan UMKM selain menjual produk harus ada story telling sehingga memiliki cerita untuk dijual. “Accor, thank you. I love you full. Enggak usah bicara yang gede-gede, yang penting konkret,” jelas dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya