SOLOPOS.COM - Ketua Umum Barikade 98, Benny Ramdhani (kanan) memberikan sambutan disela pengukuhan komunitas Barikade 98 mendukung Erick Tohir maju Calon Presiden, di kafe Kanrejawa Jalan Aroepala, eks Hertasning Baru, Makassar, Sulawesi Selatan, Minggu (23/1/2022). ANTARA/Darwin Fatir.

Solopos.com, MAKASSAR — Sejumlah aktivis angkatan tahun 1998 membentuk dan mendeklarasikan diri komunitas Barikade 98 Sulawesi Selatan untuk mendorong Menteri BUMN Erick Thohir maju sebagai calon presiden (capres) pada Pemilu tahun 2024 mendatang.

Salah satu aktivis 1998 menggelar deklarasi karena Erick Thohir diyakini tidak akan korupsi karena sudah selesai dengan masalah ekonominya.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

“Untuk kepengurusannya sudah enam dari 34 provinsi, kemarin di Palu, sekarang di Makassar dan nanti di Gorontalo,” ujar Ketua Umum Barikade 98, Benny Ramdhani usai mengukuhkan pengurus Barikade 98 Sulsel, di Makassar, Sulawesi Selatan, Minggu (23/1/2022).

Ia menjelaskan, Barikade 98 ini terbentuk dari sejumlah kalangan aktivis 98. Kenapa terbentuk, karena di sini sebagai wadah tempat berkumpul, sebab tidak ada kata pensiun bagi aktivis, mengingat jaman selalu dinamis dan akan selalu terjadi perubahan.

Baca Juga: Balad Erick Thohir Bergerak Menuju Pilpres 2024

“Dulu kita melakukan karena saat itu rezim otoritarian. Pak Erick Thohir adalah ketua dewan pembina Barikade 98. Kenapa dia, karena kita punya catatan, rekam jejak. Pertama, dia orang sudah selesai dengan ekonominya, tidak mungkin dia korupsi, ketika diberikan kekuasaan, ” tuturnya seperti dikutip Solopos.com dari Antara.

Selain itu, Erick sudah dikenal kaya sejak lama. Hal kedua adalah, apa yang dilakukannya tidak sekedar semangat, ketika membubarkan 100 Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang tidak memberikan kontribusi kepada negara. Tentu ini sebuah langkah luar biasa.

Baca Juga: Erick Thohir Dapat Dukungan Sukarelawan di 10 Provinsi ke Pilpres 2024

“Begini, Pak Erick Thohir itu sudah kita jadikan dewan pembina, jauh sebelum orang lain mencalonkan diri. Berbeda orang kerja untuk pencalonan, tapi Pak Erick dicalonkan karena melihat kerjanya,” kata pria disapa akrab Brani ini.

Benny mengungkap, orang lain bekerja untuk pencalonan dengan pencitraan dan itu kelihatan saat mengunjungi orang-orang, berbeda dengan Erick Thohir lebih kepada melakukan tindakan nyata.

“Kita butuh strong leadership, itu dimiliki Pak Erik dan semangatnya ini senafas dengan reformasi 98,” papar Kepala Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) ini.

Baca Juga: Erick Thohir Mau Maju di Pilpres 2024?

Ditanyakan bagaimana dengan kendaraan politik untuk maju menjadi kontestan, kata Benny, meski belum ada partai politik, namun Erick unik karena namanya masuk dalam beberapa survei memiliki rating tinggi sebagai capres.

Ketua Barikade 98 Sulsel, Iwan Salassa seusai dikukuhkan menyatakan segera bergerak melakukan rapat kerja (Raker) serta berkonsolidasi memperluas jaringan ke daerah-daerah lain di Sulsel.

“Kami target selesaikan kepengurusan DPD, lalu melaksanakan raker daerah. Tugas tahap awal perekrutan, perluasan Barikade di 24 kabupaten kota. Untuk deklarasi, kita ikuti arahan pimpinan nasional dengan seluruh komitmen, konsistensi, karena barikade ini bagian dari jaringan integral nasional,” ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya