SOLOPOS.COM - Gubernur Jateng, Ganjar Pranowo, memberikan penghargaan kepada Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka, dalam Musrenbang Perubahan RPJMD 2018-2023 di Gradhika Bhakti Praja, Kota Semarang, Rabu (14/4/2021). (Semarangpos.com-Humas Pemprov Jateng)

Solopos.com, SOLO -- Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, mengapresiasi ketegasan Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka dalam menangani kasus dugaan pungutan liar atau pungli di Kelurahan Gajahan.

Ganjar menilai ketegasan itu layak ditiru dan dijadikan peringatan bagi aparatur sipil negara (ASN) dan pejabat di lingkungan pemerintah. Ia pun mewanti-wanti para pejabat publik untuk tidak menerima apalagi meminta uang maupun bingkisan menjelang Lebaran ini.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Tak hanya tindakan Gibran mencopot Lurah Gajahan, Suparno, Ganjar juga mengapresiasi tindakan Gibran meminta maaf pada masyarakat serta mengembalikan uang pungli itu kepada para pemilik toko.

Baca Juga: Copot Lurah Gajahan Solo Karena Pungli, Gibran Dapat Dukungan Gubernur Ganjar

Ekspedisi Mudik 2024

Dalam kasus pungli yang menyeret Lurah Gajahan, Solo, Suparno, itu total ada 145 toko yang dimintai uang dengan dalih zakat Lebaran. Total uang yang terkumpul mencapai Rp11,5 juta.

Gibran bersama Camat Pasar Kliwon, Ari Dwi Daryanto, langsung berkeliling ke pertokoan kawasan Gajahan untuk mengembalikan uang yang dipungut petugas Linmas Gajahan, Minggu (2/5/2021).

"Saya kira bagus ya, kalau kesadaran dari penyelenggara pemerintahannya seperti itu. Masyarakat akan merasakan hadirnya negara di tengah-tengah mereka," ungkap Ganjar dikutip Detikcom dari keterangan tertulis, Selasa (4/5/2021).

Baca Juga: Terima Uang Pungli Atau Tidak, Gibran Sebut Eks Lurah Gajahan Solo Tetap Salah

Membuka Kanal-Kanal Laporan

Menurut Ganjar, sejauh ini sudah banyak pejabat yang menunjukkan ketegasan seperti Gibran dalam kasus pungli yang menyeret Lurah Gajahan, Solo.

Misalnya Wali Kota Medan, Bobby Nasution, memecat oknum lurah yang melakukan pungli. Begitu juga Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi yang menindak aksi pungli.

"Bahkan sampai Kediri. Mas Dhito [Hanindhito-Bupati Kediri] juga sidak parkir liar dan ditindak, pungli dikembalikan semuanya," terang Ganjar.

Baca Juga: Legislator DPRD Solo Sebut Kasus Pungutan Oleh Linmas Gajahan Bukan Pungli, Ini Penjelasannya

Lebih lanjut, Ganjar berharap seluruh kepala daerah bisa melayani masyarakat dengan sepenuh hati. Ia menyarankan kepala daerah membuat kanal-kanal laporan agar masyarakat mudah mengakses dan menyampaikan masukan dan keluhan.

Ganjar meyakini dengan tren kepala daerah yang tegas, masyarakat akan semakin banyak melapor saat ada perilaku oknum pejabat yang tidak tepat. "Itu yang kita semua harapkan, karena terasa betul reformasi birokrasi yang dilakukan," cetus Ganjar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya