SOLOPOS.COM - Bandara Internasional Lombok (Istimewa/Angkasa Pura)

Solopos.com, JAKARTA — Tak lama ini Sirkuit Mandalika yang kini bernama resmi Pertamina Mandalika International Street Circuit akan menjadi tuan rumah bagi ajang balap motor kelas dunia WSBK.

Selain itu, Indonesia juga akan disambangi oleh Marc Marquez Cs untuk melakoni tes pra musim MotoGP 2022. Namun, sanggupkah Bandara Internasional Lombok menjadi gerbang masuk para pembalap dan kargo mereka?

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Mandalika Grand Prix Association belum lama ini mengabarkan bahwa Bandara Internasional Lombok tengah bersiap untuk menyambut WSBK 2021 dan MotoGP 2022. Sejumlah bagian diperluas, hingga diklaim mampu menampung tujuh juta penumpang.

“Semakin Joss! Inilah Persiapan Angkasa Pura 1 dalam menyambut pergelaran WSBK 2021 dan Motogp 2022 dengan memperluas Terminal Bandara Internasional Lombok yang akan mampu untuk menampung 7 juta penumpang (per tahun) dengan Counter Check-in sebanyak 46 dan juga Boarding Gate sebanyak 7,” tulis Mandalika Grand Prix Association (MGPA) di unggahan Instagram-nya pada Rabu (7/10/21).

Baca Juga: PPKM Level 2, Mal di Kota Solo Berangsur Ramai

Menurut MGPA, selain memperluas, terminal Bandara Internasional Lombok ini pun berubah bentuk agar memberikan kesan yang megah dan indah.

“Bentuk baru dari Terminal Bandara Internasional Lombok ini memberikan kesan yang megah dan indah, serta perluasan Terminal Bandara ini pun juga akan bermanfaat untuk menampung turis mancanegara yang akan datang ke Lombok untuk menyaksikan Ajang Balapan WSBK 2021 dan MotoGP 2022, membuktikan bahwa Angkasa Pura sudah siap untuk menggelar perhelatan Internasional WSBK 2021 dan Motogp 2022 di Lombok,” tulis MGPA.

Kesiapan Bandara Internasional Lombok untuk menyambut pesawat kargo logistik pebalap WSBK dan MotoGP pun sudah rampung. Berita terakhir yang dikabarkan lewat akun Instagram Lombok International Airport menyebutkan bahwa perluasan apron sudah tuntas.

“Ada kabar baik nih,#LOPers. Pekerjaan perluasan apron sisi barat telah tuntas. Dengan luas total 136.300 meter persegi, maka apron#BandaraLombokbisa menampung sebanyak 16 pesawat, dengan konfigurasi 10 pesawat narrow body dan 6 pesawat wide body,” tulis mereka di unggahan Instagram pada Rabu (25/8/21).

Baca Juga: Masa Karantina Dikurangi Jadi 5 Hari, Pariwisata Diharap Cepat Pulih

Penambahan Kapasitas dan Wajah Terminal Bandara

Kesiapan ini juga didukung dengan telah rampungnya pembangunan terminal baru penumpang dan pembaruan dokumen administratif Aeronautical Information Publication (AIP), di mana dalam AIP tersebut juga mencantumkan fasilitas runway dan apron baru Bandara Lombok.

“Selesainya pengembangan terminal baru Bandara Lombok ini menambah total luasan terminal penumpang menjadi 43.501 meter persegi dengan kapasitas sekitar 7 juta penumpang per tahun, bertambah 19.378 meter persegi dari luas eksisting yang hanya 24.123 meter persegi dengan kapasitas yang hanya dapat menampung 3,5 juta penumpang per tahun,” ujar Direktur Utama PT Angkasa Pura I (Persero) Faik Fahmi seperti dilansir Bisnis.com, belum lama ini.

Dengan penambahan kapasitas dan wajah terminal baru ini, lanjutnya, Bandara Lombok siap mendukung kelancaran perhelatan olahraga otomotif World Superbike pada akhir 2021 dan berbagai event yang akan dielenggarakan di Kawasan The Mandalika.

“Angkasa Pura I senantiasa berkomitmen untuk terus meningkatkan layanan di berbagai bandara kelolaannya, salah satunya dengan melakukan pembangunan fasilitas terminal baru Bandara Lombok,” ujarnya.

Baca Juga: 188 Bus Disiapkan, Begini Rekayasa Lalu Lintas Saat WSBK Mandalika

Selain proyek perluasan terminal penumpang, Angkasa Pura I juga juga melakukan perpanjangan dan pengerasan landas pacu (runway) Bandara Internasional Lombok dari 2.750 meter menjadi 3.300 meter dan pengerasan runway meningkatkan nilai PCN dari 56 menjadi 64.

Dengan spesifikasi panjang runway dan tingkat PCN itu, maka runway Bandara Lombok Praya dapat mendukung operasional pesawat berbadan lebar (wide body) sekelas B777 dan pesawat kargo peserta MotoGP.

Hingga pertengahan Juli 2021, progress proyek perpanjangan runway Bandara Lombok mencapai 55,89 persen dan ditargetkan dapat selesai pada Oktober 2021.

Baca Juga: Keren, Kapal Cepat Penyeberangan Siap Dukung WSBK Mandalika

Selain perpanjangan runway, juga dilakukan perluasan apron menjadi 136.300 meter persegi dari luas eksisting yang hanya 108.100 meter persegi. Dengan apron seluas 136.300 meter persegi, maka apron dapat menampung 16 pesawat dengan konfigurasi 10 pesawat narrow body dan 6 pesawat wide body.

Pengembangan fasilitas lainnya yaitu pengembangan fasilitas kargo, pembuatan rapid exit taxiway (RET), parallel taxiway timur dengan luas 865 meter x 23 meter, pembangunan waving gallery, serta perluasan parkir penumpang.

Adapun fasilitas kargo yang dikembangkan yaitu pembuatan jalan akses kargo sepanjang 1.500 meter dan perluasan pelataran kargo menjadi 6.000 meter persegi dari 3.566 meter persegi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya