SOLOPOS.COM - RSUD Soediran Mangun Sumarso Wonogiri. (Solopos/M. Aris Munandar)

Solopos.com, WONOGIRI -- Bed occupancy rate (BOR) atau keterisian tempat tidur untuk pasien Covid-19 di RSUD dr Soediran Mangun Sumarso Wonogiri pada Jumat (25/6/2021) mencapai 92 persen. Namun, ketersediaan oksigen di sana dinilai aman.

Pelaksana Tugas (Plt) Direktur RSUD dr Soediran Mangun Sumarso Wonogiri, Setyarini, mengatakan hingga Jumat 07.00 WIB, dari 124 tempat tidur yang disediakan untuk pasien Covid-19 di RSUD Wonogiri sudah terpakai sebanyak 92 persen. Tempat tidur itu sudah termasuk ruang ICU dan NICU.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Di ruang ICU, dari 12 tempat tidur yang disediakan sudah terisi 75 persen, sisa tiga tempat tidur. Sedangkan di NICU, dari enam tempat tidur terisi tiga pasien.

Baca Juga: Tren Naik, Kasus Covid-19 di Sukoharjo Tambah 88 Orang dalam Sehari

"Kalau penambahan di RSUD ini sudah pol [maksimal]. Penambahan kamar mungkin bisa, tapi tenaga medisnya yang kurang. Jika ditambah lagi bisa kewalahan petugasnya," kata dia kepada wartawan di area Sekretariat Daerah (Setda) Kabupaten Wonogiri, Jumat (25/6/2021).

Setyarini mengaku susah ketika pihaknya mencari sukarelawan untuk membantu perawatan pasien Covid-19. Pihaknya akan mencoba berkoordinasi dengan Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI). Namun ia masih ragu di Wonogiri ada tidaknya SDM yang dibutuhkan.

"Mungkin kami nanti juga akan berkoordinasi dengan sejumlah sekolah tinggi di Solo terkait sukarelawan perawat," ungkap dia.

Back Up RS Swasta

Ia berharap rumah sakit swasta di Wonogiri mampu mem-back up pasien Covid-19 seiring penuhnya tempat tidur di RSUD Wonogiri. Dalam waktu dekat ada dokter penyakit dalam baru yang bisa membantu penanganan. Namun, untuk perawat masih sulit mencari.

"Kalau yang dirawat RSUD itu pasien bergejala berat. Belum lama ini ada pasien positif dari Jakarta. Sampai di sini baru dua jam di IGD sudah meninggal dunia," ujar dia.

Menurut Setyarini, kali ini merupakan BOR tertinggi di RSUD Wonogiri selama ada pandemi. Jadi tidak hanya tertinggi setelah ada libur lebaran beberapa waktu lalu. Dulu hanya ada 89 tempat tidur, kemudian ditambah karena ada peningkatan kasus.

Baca Juga: Diduga Gegara Depresi, Perempuan asal Pati Terjun ke Sumur

"Kami mengatur ritme kerja tenaga kesehatan agar tidak kewalahan. Sudah dijadwal bergantian. Setiap hari memang mengunjungi pasien Covid-19. Namun harus diutamakan yang bergejala berat. Kalau sudah akan sembuh atau membaik bisa komunikasi jarak jauh," kata Setyarini.

Sementara itu, dilansir dari website resmi Pemkab Wonogiri hingga Kamis (24/6/2021), pukul 21.00 WIB, angka BOR mencapai 82,7 persen. Dari 323 tempat tidur yang tersedia, sebanyak 267 tempat sudah terisi. Tempat tidur itu tersebar di RSUD dan rumah sakit swasta.

"Kalau ketersediaan oksigen di rumah sakit kami masih aman. Kami usahakan terus ketersediaannya," kata Setyarini.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya