SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

KULONPROGO—Serangan lalat (Ordo diptera) melanda kawasan Pesisir Pantai Trisik, Desa Banaran, Galur saat datangnya musim hujan seperti saat ini.

Kontan saja keadaan tersebut menjadikan pemandangan yang  menjijikkan pada kawasan wisata bahari tersebut. Munculnya banyak lalat tidak hanya terjadi di kawasan pesisir saja. Lebih dari itu, berkecamuknya serangga menjijikkan ini justru lebih mengarah ke perkampungan warga.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Kondisi tersebut dikhawatirkan akan menurunkan kesehatan warga sekitar. “Coba saja dilihat secara kasat mata di sini, baru duduk sebentar saja pasti sudah terasa dikerubuti lalat,” ujar Tumijo, 60, salah satu petugas pemungut retribusi di Pantai Trisik saat ditemui Harian Jogja, Minggu (9/12/2012).

Ekspedisi Mudik 2024

Merebaknya penyebaran lalat  ini bukan karena lingkungan yang kumuh pada perkampungan ini. Banyaknya kandang-kandang ternak ayam dalam skala besar justru menjadi faktor utama suburnya penyebaran lalat.

Pemilik kandang tidak mengindahkan kepentingan lingkungan. Kotoran ayam tidak pernah dibersihkan secara rutin, sehingga menyebabkan lalat merebak secara cepat.

“Apalagi kalau musim penghujan seperti ini, kandang ayam yang kumuh bila sudah terkena guyuran hujan pasti semakin kumuh karena kotoran ayamnya tak langsung dibersihkan. Udara di sekitar jadi pengap. Hal itulah yang menyuburkan pertumbuhan lalat hingga akhirnya menyebar ke perkampungan warga,” tandasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya