SOLOPOS.COM - Petugas pemadam kebakaran mengevakuasi sapi yang tercebur ke sumur sedalam 15 meter di wilayah Kecamatan Polokarto, Sabtu (9/7/2022). (Istimewa/Damkar Sukoharjo)

Solopos.com, SUKOHARJO – Seekor sapi kurban milik warga Dusun Jengglong, Desa Jatisobo, Kecamatan Polokarto tercebur ke sumur sedalam 15 meter, Sabtu (9/7/2022).

Sebelum tercebur ke sumur, sapi tersebut terlepas saat hendak diangkut menggunakan mobil pikap.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Sapi itu berlari kencang menabrak pagar rumah penduduk sebelum akhirnya tercebur ke sumur.

Informasi yang dihimpun Solopos.com, Sabtu (9/7/2022), pemilik sapi hendak mengantar sapi menuju rumah pembeli bernama Nurasid, warga Desa Wonorejo, Kecamatan Polokarto pada Sabtu siang.

Baca Juga: Habis Dimandikan, Sapi Limosin Warga Klaten Ini Malah Kecemplung Sumur

Sapi itu hendak disembelih sebagai hewan kurban saat Iduladha.  Saat hendak naik ke mobil pikap, tali pengikat sapi putus.

Tak ayal, warga setempat ikut membantu menangkap sapi yang berlari kencang di jalan perkampungan.

Saat dikejar warga, sapi sempat menabrak pagar dan berlari masuk ke pekarangan rumah penduduk. Saking kencangnya, sapi tercebur ke sumur sedalam 15 meter.

Baca Juga: Dua Warga Tegari Karanganyar Tercebur Sumur, Begini Kondisinya

“Informasi yang saya dapat, sapi itu hendak diangkut menggunakan pikap ke rumah pembeli. Namun, tali pengikat sapi terlepas dan sapi berlari kencang hingga masuk ke dalam sumur,” kata Kepala Bidang (Kabid) Pemadam Kebakaran (Damkar) Satpol PP Sukoharjo, Margono, Sabtu.

Warga setempat lantas melaporkan kejadian itu ke Damkar Sukoharjo. Petugas damkar yang tiba di lokasi sumur langsung berupaya mengevakuasi sapi di dalam sumur.

Proses evakuasi menggunakan teknik menambah volume air sumur hingga sapi bisa terangkat berdekatan dengan bibir sumur.

Baca Juga: Jatuh Ke Sumur Dekat Rumah, Warga Danukusuman Solo Meninggal Dunia

Proses evakuasi berlangsung selama lebih dari satu jam. Petugas damkar harus menambah lebih dari 3.000 liter air untuk mengevakuasi sapi agar bisa terangkat secara perlahan-lahan.

“Tidak mungkin menggunakan teknik vertical rescue lantaran saking beratnya sapi. Petugas juga bakal kesulitan turun ke dalam sumur. Sehingga, petugas menggunakan teknik menambah volume air sumur sehingga tubuh sapi terangkat perlahan-lahan,” kata dia.

Saat berhasil dievakuasi, sapi dalam kondisi sehat dan langsung diserahkan kepada pemiliknya.

Baca Juga: 10 Orang Jadi Korban Tabrak Lari Beruntun di Kartasura Sukoharjo

Selama ini, petugas damkar juga kerap menangani beragam kasus hewan yang tercebur ke sumur. Misalnya, sapi, kambing, anjing, dan kucing.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya