SOLOPOS.COM - Ilustrasi (Desi Suryanto/JIBI/Harian Jogja)

Harianjogja.com, KULONPROGO—Aksi vandalisme menjadi persoalan yang masih sulit untuk dikendalikan. Aksi tersebut tak hanya menyerang fasilitas umum saja, rambu pengatur jalan hingga lampu lalu lintas turut menjadi sasaran vandalisme.

“Kalau dari yang kami data, baru ada sekitar 50 rambu tang terkena coretan liar. Di luar itu juga mungkin masih ada lagi,” ujar Kasi Manajemen Lalu Lintas Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informasi (Dishubkominfo) Kulonprogo Hermawan, Senin (19/10/2014).

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Hermawan mengatakan, bertepatan dengan Hari Perhubungan Nasional, pada September lalu Dishubkominfo lakukan pembersihan sejumlah rambu yang terkena aksi vandalisme.

Dari data yang ada itu, kurang lebih ada sekitar 50 rambu. Dia menjelaskan, umumnya rambu dicorat-coret, hingga dipasangi selebaran iklan.

Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kulonprogo Duana Heru menambahkan, aksi vandalisme masih sulit untuk dikendalikan. Pelaku vandalisme bahkan cukup sulit untuk ditangkap, karena umumnya beraksi pada malam hari.

Salah satu upaya yang dilakukan untuk mengurangi tindakan tersebut adalah dengan seni lukis tembol atau mural.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya