SOLOPOS.COM - Kondisi Bagus Budiono, petugas pengawas TPS 31 Kelurahan Nusukan, Banjarsari, Solo, yang ambruk saat bertugas, Rabu (9/12/2020). (Istimewa)

Solopos.com, SOLO -- Seorang petugas pengawas tempat pemungutan suara (TPS) 31 Kelurahan Nusukan, Banjarsari, Solo, tiba-tiba ambruk saat bertugas mengawasi jalannya pemungutan suara Pilkada Solo 2020, Rabu (9/12/2020).

Pengawas TPS bernama R Bagus Budiono, 56, warga Nayu Timur, RT 005/RW 018, Nusukan, Banjarsari, Solo, itu langsung dilarikan ke RS Brayat Minulya untuk menjalani perawatan medis.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Ketua Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kota Solo, Budi Wahyono, kepada wartawan, Rabu sore, membenarkan adanya petugas pengawas TPS yang mengalami stroke.

"Jadi tadi ada pengawas TPS yang ketika menjalankan tugas pada tahapan penghitungan suara, atas nama Bagus Budiono, tiba lemas dan jatuh. Langsung kami bawa ke RS Brayat. Sekarang baru ditangai tim medis," jelas Budi.

Awalnya, Bagus Budiono sempat dikira terkena stroke. "Diagnosis awal memiliki riwayat darah tinggi dan dimungkinkan mengarah pada stroke," ungkap Budi.

Namun, informasi terbaru yang diperoleh Solopos.com dari Bawaslu pada Rabu petang, Bagus Budiono mengalami kerusakan pada saluran pernapasan kerusakan.

Budi menambahkan sejak awal proses rekrutmen hingga mengikuti bimbingan teknis, Bagus tidak mengalami keluhan apa pun. "Ya baru tadi pas bertugas ada insiden itu," ujar Budi.

Mengenai penanganan lebih lanjut terkait kondisi kesehatan Bagus Budiono, Budi memastikan Bawaslu akan terus memperhatikan. Selain itu, Bawaslu juga akan berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan Kota Solo agar petugas pengawas TPS itu mendapatkan pelayanan medis terbaik.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya