SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Solopos.com, WONOGIRI — Nasib nahas menimpa Rudiman, 43, warga Dusun Karang Lor RT 002/RW 001, Desa Karang Lor, Kecamatan Manyaran, Jumat (20/9/2013) pagi. Ia tewas akibat terjatuh dari ketinggian sekitar 20 meter saat hendak memangkas dahan pohon jati milik tetangganya.

Kepala Seksi Ketentraman dan Ketertiban, Mariastuti, mengatakan saat itu Rudiman diminta memangkas dahan pohon jati itu karena akan ditebang pemiliknya.
“Rumahnya masih dekat dengan rumah Pak Rudiman. Sekitar pukul 09.00 WIB, dia memanjat pohon dan tiba-tiba salah satu dahan yang dijadikan pijakan bergoyang. Lalu, dia hilang keseimbangan dan terjatuh dari ketinggian sekitar 20 meter,” katanya kepada wartawan, Jumat.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Ia menduga bagian tubuh sisi kiri korban yang menyentuh tanah terlebih dahulu saat terjatuh. Sebab, di kaki kiri ada tulang yang patah di tiga titik, di tangan kiri ada satu tulang yang patah, dan ada juga tulang belakang yang patah.

“Setelah terjatuh, Pak Rudiman tidak sadarkan diri. Tapi, saat di Puskesmas sempat sadar sebentar,” ujarnya.

Menurutnya, korban yang juga bekerja sebagai penjaga SDN 1 Manyaran itu telah terbiasa memanjat pohon. Namun, pihak keluarga korban tidak menuntut pertanggungjawaban pemilik pohon dan menganggap kejadian itu sebagai musibah.

Camat Manyaran, Achmad Trisetyawan Bambang Hermawan, menambahkan korban meninggalkan seorang istri dan tiga orang anak. Dua orang anak perempuannya masih SMA, sedangkan satu orang anak laki-lakinya masih kelas III SD.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya