SOLOPOS.COM - Ilustrasi pengambilan spesimen virus corona. (Reuters/Edgar Su)

Solopos.com, WONOGIRI -- Muncul klaster Covid-19 perkantoran di dua kantor Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Kabupaten Wonogiri. Klaster Covid-19 itu diketahui muncul di Kantor Inspektorat Wonogiri serta Badan Perencanaan Daerah dan Penelitian Pengembangan (Bappeda dan Litbang) Wonogiri.

Hal tersebut dibenarkan oleh Bupati Wonogiri, Joko Sutopo. "Informasi yang kami terima, di Inspektorat ada tiga pegawai yang tarpapar Covid-19. Sedangkan di Bappeda dan Litbang ada dua orang," kata dia di lingkungan Sekretariat Daerah (Setda) Kabupaten Wonogiri, Jumat (11/6/2021).

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Atas penemuan klaster Covid-19 itu, Jekek memerintahkan Sekretaris Daerah atau Sekda Kabupaten Wonogiri agar pegawai atau jajaran di dua kantor tersebut menerapkan work from home (WFH). Hal itu untuk memutus rantai persebaran Covid-19 di kantor.

Baca Juga: SDN di Kota Magelang Sepi Peminat, Hanya Dapat 1 Siswa Baru

"Yang WFH hanya pegawai di dua kantor itu, karena penemuannya di sana. Kantor OPD lain masih aktivitas seperti biasa. Di dua OPD itu sudah kami perintahkan untuk meminimalisasi aktivitas guna pencegahan," ungkap dia.

Jekek mengatakan, pada Kamis (10/6/2021) ada penambahan 87 kasus terkonfirmasi positif Covid-19 di Wonogiri. Penambahan kasus itu diperoleh setelah 243 spesimen hasil tes swab keluar. "Spesimen yang keluar itu sisa dari tracing selama kegiatan Syawalan kemarin. Termasuk hasil tracing dari kasus klaster hajatan di Kecamatan Baturetno," ujar dia.

Meski ada penambahan kasus yang cukup banyak, menurut Jekek, penanganan Covid-19 di Wonogiri masih terkendali. Sebab, untuk saat ini tinggal ada lima spesimen tes swab yang belum keluar hasilnya.

Berdasarkan data dari website resmi Pemkab Wonogiri, hingga Kamis (10/6/2021) pukul 21.00 WIB, secara kumulatif ada 4.922 kasus Covid-19 di Wonogiri dengan jumlah kasus aktif sebanyak 389 orang.

Dengan rincian 140 orang menjalani perawatan di rumah sakit dan 249 orang menjalani isolasi mandiri. Sementara itu, 4.253 orang telah sembuh dan 280 orang dinyatakan meninggal dunia.

Baca Juga: Lonjakan Covid-19, PMI Jateng Terjunkan 8 Unit Gunner ke Zona Merah

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya