SOLOPOS.COM - Ilustrasi layanan di hotel saat pandemi. Tamu tetap jaga jarak saat melakukan check in di Fave Hotel Manahan, Rabu (28/10/2020). (Istimewa/Fave Hotel Manahan)

Solopos.com, SOLO -- Keputusan pemerintah melarang mudik pada Lebaran 2021 membikin cemas pengelola hotel di Solo. Saat ini pengelola hotel mulai mendapatkan pesanan untuk menginap saat momentum mudik Lebaran, meski jumlahnya sedikit.

Dengan keluarnya keputusan terbaru pemerintah tentang larangan mudik pada Lebaran 2021, mereka kini hanya bisa berharap masih ada tamu yang datang saat mudik.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Marketing Communication Novotel dan Ibis Style Solo, Wenny Fitriati, mengatakan sudah ada tamu yang memesan kamar saat mudik Lebaran.

Baca juga: Vaksinasi Covid-19 Harian di Klaten Lampaui Target Gubernur Jateng

“Kalau dari hotel ya berusaha mencari peluang dengan market yang ada. Tamu yang pesan untuk Lebaran sudah ada meski masih sangat sedikit. Mungkin orang juga masih menunggu siapa tahu ada kebijakan baru lagi,” kata dia kepada Solopos.com, Jumat (26/3/2021).

Wenny menyebut pihaknya berusaha menyikapi hal itu dengan positif sembari berharap semoga dengan adanya kebijakan ini angka Covid-19 segera menurun.

Dia menilai kondisi mudik Lebaran 2021 kemungkinan akan sama seperti tahun sebelumnya. Padahal biasanya, dua bulan sebelum Lebaran kamar hotel sudah penuh dipesan tamu khususnya dari luar kota.

Baca juga: Jaga Kelestarian Lingkungan, Ini yang Dilakukan Pemkot Madiun

Data BPS Solo

Merujuk data Badan Pusat Statistik (BPS) Solo, tingkat penghunian kamar (TPK) hotel berbintang pada momentum mudik 2020 yang jatuh pada Mei 2020 hanya sekitar 13 persen.

Capaian ini tentu sangat memprihatinkan bagi hotel di Solo yang biasanya saat libur Lebaran bisa panen tamu.

Public Relations Manager Lorin Solo Hotel, Dhani Wulandari, menilai kondisi sekarang sebenarnya sudah lebih longgar daripada saat 2020, meski masih di masa pandemi Covid-19.

Baca juga: SUV Tesla Model Y Hadir di Indonesia Akhir Tahun 2021, Siapkan Rp1,65 Miliar

Namun, dia memahami sikap pemerintah. “Kami berharap masih ada tamu yang stay di hotel saat Lebaran,” ujar dia.

Dhani menambahkan saat ini belum terlihat pesanan kamar untuk periode mudik Lebaran 2021. Ia menilai kemungkinan besar masyarakat wait and see terkait kebijakan pemerintah.

“Tahun lalu Idul Fitri pada 24-25 Mei 2020, saat itu kondisi parah sekali buat hotel. Kami berharap dengan vaksinasi keadaan semakin stabil dan bisnis kembali normal,” imbuh dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya