SOLOPOS.COM - Kontes waria berkedo khataman Al-Qur'an di Polewali Mandar, Sulawesi Barat. (Okezone.com)

Solopos.com, POLEWALI MANDAR – kontes waria digelar di Kelurahan Pappang, Kecamatan Capalalgian, Polewali Mandar, Sulawesi Barat, Selasa (30/11/2021). Kegiatan itu digelar dengan kedok khataman Al-Qur’an.

Acara tersebut kemudian dibubarkan karena menyalahi izin kegiatan. Awalnya, panitia meminta izin menggelar khataman Al-Qur’an. Namun ternyata setelah diselidiki, acara itu merupakan kontes waria.

Promosi Program Pemberdayaan BRI Bikin Peternakan Ayam di Surabaya Ini Berkembang

“Awalnya memang yang bersangkutan memiliki rencana menggelar akikahan atau khatam Alquran,” kata Lurah Pappang, Nabil Widjan, Kamis (2/12/2021), seperti dilansir Okezone.com.

Baca juga: Perang Bubat & Asale Mitos Larangan Pernikahan Orang Jawa & Sunda

Acara kontes tersebut diikuti puluhan waria se-Polewali Mandar. Mereka mengikuti kontes tersebut selayaknya model yang berlenggak-lenggok di runway.

“Kegiatan ini ramai dihadiri para waria. Setelah acara berangsung ternyata banyak waria memakai gaun,” ujarnya.

Melihat acara yang menyalahi izin, petugas gabungan dari polsek dan Kelurahan Pappang langsung terjun untuk membubarkan.

Baca juga: Viral Video Tiktok Waria Tobat Jadi Laki-Laki Tulen Nikahi Wanita Cantik

Bukan hanya menyalahi izin, acara kontes waria itu juga melanggar norma adab dan protokol kesehatan. “Tidak ada masalah berarti (dalam pembubaran-red). Kegiatan tersebut bisa kami bubarkan,” katanya.

Lurah Pappang, Nabil Widjan, mengaku kesal dengan kegiatan tersebut. Apalagi yang dia tahu panitia meminta izin menggelar Khotmil Qur’an, bukan kontes waria.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya