SOLOPOS.COM - Warga berjaga di Dukuh Jetis, RT 018/RW 007 di Desa Tijayan, Kecamatan Manisrenggo, yang di-lockdown sejak Senin (7/6/2021) sore. Di waktu sebelumnya, daerah tersebut juga pernah di-lockdown, Jumat (28/5/2021)-Selasa (1/6/2021). (Solopos/Ponco Suseno)

Solopos.com, KLATEN – Dukuh Jetis, RT 018/RW 007 di Desa Tijayan, Kecamatan Manisrenggo, Klaten, kembali menerapkan lockdown sejak Senin (7/6/2021) sore. Di waktu sebelumnya, daerah tersebut juga pernah di-lockdown, Jumat (28/5/2021)-Selasa (1/6/2021).

Demikian penjelasan Camat Manisrenggo, Raharjo Budi Setiyono, saat ditemui wartawan di kantornya, Selasa (8/6/2021). Lockdown pertama dilakukan menyusul sebanyak 16 warga yang terpapar virus corona. Setelah dinilai melandai, tim Satgas PP Covid-19 di wilayah setempat mengakhiri waktu lockdown, Selasa (1/6/2021).

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Baca Juga: Jateng Berlakukan Pemutihan Denda Pajak Kendaraan Bareng 7 Provinsi

Dalam perkembangannya, ternyata jumlah kasus Covid-19 di daerah setempat kembali membengkak. Total warga yang terpapar virus corona saat sekarang mencapai 45 orang. Hal itu disebabkan rangkaian hasil tracking yang dilakukan tim medis di waktu sebelumnya.

“Sejak sore kemarin dilakukan lockdown kali kedua di RT 018 Dukuh Jetis Klaten. Lockdown kali kedua ini sampai kapan? Kami pun belum tahu. Terkait logistik, kemarin sudah ada bantuan dari Polres Klaten. Sesuai rencana, besok pagi akan dilakukan swab PCR sebanyak 58 orang di Rumah Sakit Soeradji Tirtonegoro (RSST) Klaten dan swab antigen sebanyak 30 orang di Puskesmas Manisrenggo,” kata Raharjo Budi Setiyono.

Koordinator Penanganan Kesehatan Satgas Covid-19 Klaten, Cahyono Widodo, mengatakan di Kabupaten Bersinar masih terdapat 44 kasus penambahan Covid-19 hingga, Selasa (8/6/2021). Di samping itu, terdapat penambahan dua kasus kematian dan 71 pasien Covid-19 yang dinyatakan sudah sembuh.

Penambahan kasus Covid-19 kali ini berasal dari berbagai kecamatan di Klaten. Masing-masing dari Bayat (satu orang), Ceper (satu orang), Delanggu (satu orang), Jatinom (satu orang), Jogonalan (dua orang), Karanganom (dua orang), Karangdowo (dua orang), Klaten Tengah (enam orang), Klaten Utara (12 orang), Manisrenggo (tiga orang), Ngawen (lima orang), Polanharjo (empat orang), Prambanan (satu orang), Tulung (satu orang), Wonosari (dua orang).

“Sebanyak 25 orang terpapar virus corona saat beraktivitas sehari-hari di Klaten. Sebanyak empat orang terpapar saat di luar daerah. Sisanya merupakan kontak erat dengan kasus terkonfirmasi Covid-19 di waktu sebelumnya,” katanya.

Baca Juga: Luqman Chakim, Etnomusikolog Wonosobo Pengembang Bunyi Daerah

Cahyono Widodo mengatakan dua kasus kematian karena Covid-19 berasal daei Klaten Tengah dan Wonosari. Pasien Covid-19 meninggal dunia asal Klaten Tengah, yakni MA, 83/perempuan (meninggal dunia 7 Juni 2021). Sedangkan pasien meninggal dunia asal Wonosari, yakni P, 56/laki-laki (meninggal dunia 7 Juni 2021). Mendiang P terkonfirmasi Covid-19 sejak, 1 Juni 2021.

“Jumlah kumulatif Covid-19 di Klaten mencapai 9.350 kasus. Sebanyak 498 orang menjalani perawatan/isolasi mandiri. Sebanyak 8.246 orang dinyatakan sembuh. Sebanyak 606 orang telah meninggal dunia,” katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya