SOLOPOS.COM - Kondisi rumah yang terbakar di Dusun Sugihan, Desa Tuko, Kecamatan Pulokulon, Sabtu (16/1/2021). (Istimewa)

Solopos.com, PURWODADI – Musibah kebakaran terjadi di dua tempat berbeda pada Jumat dan Sabtu. Ada empat rumah yang menjadi korban kebakaran di dua tempat berbeda di Kabupaten Grobogan. Di mana dua ludes dan dua lainnya hanya terbakar sebagian.

Kebakaran yang terjadi di Dusun Sugihan, Desa Tuko, Kecamatan Pulokulon, Sabtu (16/1/2021) menyebabkan satu rumah ludes, dan dua rumah hangus sebagian. Penyebabnya diduga kompor gas di rumah Sampi, 80.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Sedangkan kebakaran lainnya terjadi di di Desa Rajek, Kecamatan Godong, Jumat (15/1/2021). Rumah yang ludes terbakar adalah milik Suwarlan, 80. Penyebanya diduga korden yang sengaja dibakar anak korban.

Kebakaran di rumah Sampi, bermula ketika Sugiyanti, 46, anak korban memasak menggunakan kompor gas. Kemudian korban meninggalkan dapur, diduga karena tak segera dimatikan kompor akhirnya membakar bagian dapur.

Truk Tronton Vs Truk Sampah, 3 Orang Meninggal

Kebakaran pertama kali diketahui anak korban lainnya, Sutrisno, 55 dan beberapa tetangga. Karena api sudah terlanjut membesar, rumah milik Sampi yang terbuat dari kayu ludes dilalap api. Bahkan api sempat merembet ke dua rumah di sebelahnya.

“Hanya saja rumah milik Kasidi dan Yamin hanya terbakar sebagian. Karena Damkar Wirosari dan Polsek Panunggalan berhasil memadamkan api,” jelas Kapolsek Panunggalan, Iptu I Ketut Sudhirta.

Menurut Kapolsek Panunggalan akibat peristiwa kebakaran tersebut, Sampi menderita kerugian sekitar Rp35 juta. Sedangkan Kasidi dan Yahmin pemilik rumah yang terbakar sebagian, masing-masing menderita kerugian Rp5 juta.

"Tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini. Api berasal dari kompor gas yang dipergunakan untuk memasak,” ujar Kapolsek Panunggalan.

Toko Elektronik di Ngawen Klaten Kebakaran, Kerugian Ditaksir hingga Rp300 Juta

Kebakaran  di Godong

Kebakaran lainnya menimpa rumah Suwarlan, warga Desa Rajek, Kecamatan Godong, Jumat. Saat kejadian korban diberitahu anak kandungnya, Marno jika korbaran api di bagian depan rumahnya. Nyala api yang terus membesar akhirnya meludeskan rumah korban.

Menurut Kapolsek Godong, Iptu Sudaryanto rumah yang terbakar terbuat dari kayu jati. Dari hasil pemeriksaan di lokasi kejadian, ada juga sepeda motor dan pesawat televisi yang ikut terbakar dalam kejadian itu.

Merapi Kembali Erupsi Petang Tadi

Dari hasil penyelidikan polisi dan keterangan saksi, kebakaran disebabkan korden yang berada dalam kamar anak korban. Korden dibakar menggunakan korek api oleh S, 37, yang sudah lama mengidap gangguan jiwa.

“Keluarga korban tidak mempermasalahkan kejadian itu, karena pelaku anak pemilik rumah. Total kerugian yang dialami korban mencapai Rp 70 juta. Setelah kejadian itu, S, diantar oleh perangkat Desa Rajek, Bhabinkamtibmas, dan Babinsa ke RSUD dr Soedjati Purwodadi,” imbuh Kapolsek Godong.


Petugas pemadam kebakaran berupaya mendingingkan rumah warga Desa Rajek, Kecamatan Godong, Jumat (15/1/2021). (Istimewa)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya