SOLOPOS.COM - Ilustrasi Keraton Jogja. (Kratonjogja.id)

Solopos.com, JOGJA — Polisi saat ini tengah memburu pelaku aksi vandalisme di dinding benteng Keraton Jogja, beberapa waktu lalu. Pelaku melancarkan aksi vandalisme degan mencorat-coret dinding benteng Keraton Jogja dengan cat semprot berwarna hitam.

“Masih dalam proses penyelidikan, kita terus gali siapa yang membuat dan melakukan perbuatan itu dan mengembangkannya,” kata Kepala Seksi Humas Polresta Jogja, AKP Timbul Sasana Raharja, Jumat (14/1/2022).

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Timbul menjelaskan, beberapa waktu lalu pihaknya memang mendapat laporan soal aksi vandalisme yang terjadi di dinding benteng Keraton Jogja. Vandalisme itu berupa coretan di dua lokasi dengan cat semprot berwana hitam dengan tulisan tertentu.

Baca juga: Alun-Alun Keraton Jogja Dijual Online, Sultan: Kayak Mainan Monopoli

Mantri Pamong Praja Kemantren Keraton, Sumargandi, menyebut aksi vandalisme itu diperkirakan dilakukan awal pekan ini. Pelaku melakukan aksinya pada tengah malam, menjelang dini hari dan sempat tertangkap tangan oleh petugas Linmas setempat.

“Kejadiannya dekat kantor kemantren sekitar pukul 01.00 WIB. Saat anggota Linmas berjaga, melihat ada orang-orang itu. Selanjutnya ditegur dan ditanya, mengapa dicoret-coret bangunan cagar budaya ini, kata orang itu hanya iseng,” ujarnya.

Pihaknya juga telah mengecat ulang coretan yang beberapa waktu lalu sempat dibuat. Kini area tersebut telah kembali seperti semula. “Sudah kami cat lagi, kami juga sudah ada cat di kantor yang kebetulan masih tersimpan. Kemarin itu mengakunya iseng, tapi seharusnya kan tahu itu benteng Keraton,” katanya.

Sumargandi menjelaskan, di malam hari area tersebut memang kerap ditemui sejumlah anak muda yang sering nongkrong hingga larut malam. Petugas juga telah sering mengimbau dan mengingatkan agar tidak berkumpul karena masih dalam suasana pandemi Covid-19.

Baca juga: Keraton Jogja Tiadakan Gunungan Grebeg Besar, Ubarampe Diberikan Bertahap

“Sekarang memang sudah mulai ramai lagi. Makanya kami sudah ingatkan juga, masih sering berada di sana. Tapi untuk pelakunya apakah itu yang sering berada di sana kami juga belum tahu persis,” urainya.

Pihaknya juga menyerahkan sepenuhnya aksi vandalisme tersebut kepada pihak berwenang untuk diproses. Ia juga mengimbau agar masyarakat sama-sama menjaga dan memelihara bangunan yang masuk dalam kawasan cagar budaya di wilayah Jogja.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya