SOLOPOS.COM - ILustrasi (JIBI/Dok)

Harianjogja.com, BANTUL- Ratusan makanan dan minuman kedaluarsa ditemukan dijual di Bantul. Sejumlah makanan dan minuman bahkan ditemukan kedaluarsa sejak 2012 lalu.

Selasa (1/7/2014) pagi hingga siang Balai Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM) DIY menggelar inspeksi mendadak (sidak) ke sejumlah toko dan minimarket di Kecamatan Pajangan Bantul.

Promosi Komeng The Phenomenon, Diserbu Jutaan Pemilih Anomali

Dari dua toko dan satu minimarket yang diperiksa, petugas menemukan ratusan makanan dan minuman kedaluarsa serta mengandung zat berbahaya.

Ketua Tim Sidak ke Kecamatan Pajangan dari BPOM, Eti Rusmawati menyatakan, ada 53 jenis makanan dan minuman yang ditemukan kedaluarsa. Total jumlahnya mencapai hingga ratusan bungkus.

“Jumlahnya jelas ratusan kalau ditotal, karena tidak terhitung lagi banyaknya. Paling banyak ditemukan di toko yang ke dua hingga 42 jenis,” terang Eti ditemui di sela-sela sidak.

Ratusan pangan kedaluarsa tersebut diantaranya susu, coklat, snack dan sirup. Bahkan menurut Eti, ditemukan sirup kedaluarsa sejak 2012.

Makanan dan minuman tidak layak konsumsi tersebut akhirnya dihanguskan oleh pemiliknya saat itu juga atas rekomendasi BPOM.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya