SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Semarangpos.com, SEMARANG — Dinas Kesehatan Jawa Tengah mengungkapkan masih banyaknya warga Jateng yang buang air besar (BAB) sembarangan. Warga yang masih gemar BAB tidak di jamban itu banyak tersebar di Kabupaten Wonosobo dan Banjarnegara.

“Di provinsi ini masih ada sekitar empat juta orang yang BAB sembarangan, dan paling banyak di daerah pegunungan, yakni di Wonosobo dan Banjarnegara,” ungkap Kepala Seksi Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Tidak Menular (P2PTM) Dinas Kesehatan Jateng Arfian Nevi di Kota Semarang, Jumat (12/10/2018).

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Ia mengungkapkan banyak warga di dua daerah tersebut yang memilih BAB di sungai maupun di kebun atau di atas empang atau kolam ikan daripada di jamban, meskipun di daerahnya tidak kekurangan air. “Mereka menganggap BAB sembarangan itu sebagai hal yang biasa,” ujarnya.

Lebih lanjut, Arfian menjelaskan BAB sembarangan ini sangat berbahaya bagi kesehatan lingkungan sekitarnya. Bukan hanya saat musim kemarau atau musim penghujan, karena kotoran yang dibuang sembarangan itu akan memunculkan penyakit menular.

Menurut dia, akar permasalahan dari warga yang BAB sembarangan ini bukan ketidakmampuan dari finansial, tapi lebih pada arah perilaku dan kebiasaan. “Bukan berarti kedua daerah itu banyak warga miskinnya. Jadi, bagaimana memberikan pemahaman kepada masyarakat bahwa BAB sembarangan di samping merugikan diri sendiri dan keluarga, juga merugikan orang lain,” katanya.

Sebagai upaya pengurangan jumlah warga yang BAB sembarangan, Dinkes Jateng akan merangkul tokoh agama dan tokoh masyarakat untuk bergerak bersama menyadarkan masyarakat agar BAB di jamban. “Salah satu program yang kami laksanakan adalah dengan sanitasi total berbasis masyarakat,” ujarnya.

KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya