SOLOPOS.COM - Ilustrasi diler DFSK. (Bisnis-DFSK)

Solopos.com, JAKARTA — Tak kurang dari 3.000 unit mobil DFSK Indonesia tak kunjung laku sehingga produksi pabrik DFSK Indonesia pun mandek. Chongqing Sokon Motor Group Co. Ltd. mengatakan bahwa penjualan mobilnya di Indonesia terdampak pandemi Covid-19.

Perusahan tersebut merupakan induk PT Sokonindo Automobile yang memproduksi mobil merek DFSK di tanah air. Jaringan Informasi Bisnis Indonesia (JIBI) mengutip Kantor Berita Antara, Jumat (4/6/2021), General Manager Chongqing Sokon Motor Group Co. Ltd., Zhang Xingyan mengatakan bahwa sejak awal 2020 sedikitnya 3.000 unit mobil yang diproduksi di Indonesia belum terjual.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

"Sekarang pasar otomotif di Indonesia sudah mulai pulih. Kami ingin berkembang lagi," kata Zhang kepada Antara Beijing.

Baca Juga: 5 Zodiak Ini Cerdas Secara Emosional

Berdasarkan data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), pengiriman mobil DFSK dari pabrik ke dealer April 2021 sebanyak 365 unit atau naik belasan kali lipat dibandingkan dengan bulan yang sama tahun lalu. Secara akumulasi, sepanjang Januari–April, DFSK terlihat lebih percaya diri menyuplai kendaraan ke dealer.

Penjualan wholesales naik 59,3 persen secara tahunan atau menjadi 1.072 unit. Namun, masih berdasarkan data yang sama, pabrik DFSK pada tahun tidak mencatatkan produksi mobil baru.

Pada tahun lalu, sepanjang Januari–April, pabrik DFSK memproduksi 1.025 unit.

Naik 198%

Sementara itu, penjualan ritel DFSK per April 2021 sebanyak 301 unit atau naik 198% secara tahunan. Namun, secara akumulasi, hasil penjualan April belum mampu membuat kinerja tahun ini berada pada level positif.

Pengiriman mobil dari dealer ke konsumen periode Januari–April masih berada di zona merah atau -0,9% secara tahunan. Sepanjang empat bulan pertama tahun ini, DFSK mengirimkan 1.047 unit mobil ke konsumen.

Adapun pabrik DFSK berada di Kawasan Industri Modern Cikande, Serang, dibangun dengan investasi US$150 juta. Pabrik tersebutmemiliki kapasitas produksi maksimal 50.000 unit/tahun dan memproduksi Super Cab, Glory 580, serta Glory 560.

KLIK dan LIKE untuk lebih banyak berita Solopos

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya