Solopos.com, SOLO — Wali Kota Solo, F.X. Hadi Rudyatmo, mempersilakan Ombudsman Republik Indonesia (RI) Kantor Perwakilan DIY mengusut dugaan adanya siswa titipan dalam penerimaan peserta didik baru (PPDB) online 2013 di SMAN 1 Solo.
Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda
“Silakan saja kalau mau turun,” ujarnya saat ditemui Solopos.com di Pringgading, Setabelan, Jumat (20/9/2013).
Pihaknya berharap upaya pembuktian dilakukan dengan regulasi yang jelas. Begitu pula jika SMAN 1 terbukti melakukan pelanggaran, Rudy meminta semua proses sesuai prosedur. Di sisi lain, Wali Kota menyayangkan pendidikan di Solo yang terus menjadi sasaran tembak sejumlah pihak.
“Kok pendidikan terus sing diudel-udel. Wong niatnya mencerdaskan kehidupan berbangsa kok,” tukasnya.