SOLOPOS.COM - Tabloid Obor (Dok/JIBI/Solopos/Antara)

Solopos.com, JAKARTA — Relawan pasangan Joko Widodo-Jusuf Kalla mendatangi Bareskrim Mabes Polri untuk melakukan rapat dengar penmdapat terkait dengan kasus kampanye hitam yang dilakukan Tabloid Obor Rakyat.

Juru bicara relawan tersebut, Riano Oscha mengatakan bahwa langkah ini dilakukan karena pihak kepolisian belum menunjukkan hasil yanmg memuaskan terkait penanganan kasus tersebut.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Kasus ini sendiri sudah ditangani pihak berwajib atas pengaduan tim kampanye Jokowi-JK. Surat pengaduan tersebut bernomor 619/IV/Bareskrim/2014 tertanggal 16 Juni 2014.

“Kami meminta agar segera ditindaklanjuti dengan tegas. Dalam hal ini bahwa yang membiayai tabloid Obor adalah Riza Chalid, dia teman dari Hatta Reajasa,” kata Riano di Mabes Polri, Jakarta, Rabu (2/7/2014).

Keterangan tersebut dikatakan Riano berdasarkan pemberitaan di berbagai media yang menuliskan bahwa seorag importir minyak, Muhammad Reza Chalid menjadi penyandang dana di tabloid tersebut, dengan melibatkan seorang jurnalis senior Muchlis Hasyim.

Reza diduga adalah teman dekat Hatta sejak masih menjabat sebagai Menteri Koordinator Perekonomian. Sementara Muchlis adalahg salah satu tim pemenangan Prabowo Subianto-Hatta Rajasa.

Sementara penanggungjawab redaksi tabloid Obor Rakyat adalah Darmawan Sepriyossa dan Setiardi, yang juga asisten staf khusus kepresidenan. Anehnya, Setiardi sendiri tidak mendapatkan sanksi dari tempat ia bekerja.

Hubungan besan yang terjalin antara Hatta dengan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dikhawatirkan akan menghambat penuntasan kasus ini. Hal inilah yang mendasari relawan Jokowi-JK untuk melakukan rapat dengar pendapat dengan Bareskrim Mabes Polri.

“Buat kami kalau kasus ini berlarut-larut ada pembiaran dari Polri dan Pak SBY. Dia adalah cawapres sekaligus besan Pak SBY,” ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya