SOLOPOS.COM - Pelatih Arema FC, Eduardo Almeida, berfoto di sela-sela sesi jumpa pers sebelum laga melawan PSS Sleman di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang, Jawa Timur. (ligaindonesiabaru.com)

Solopos.com, MALANG – Duel lini tengah antara Arema FC melawan PSS Sleman akan sangat menentukan kedua tim pada pekan ketiga Liga 1 2022/2023 di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang, Jawa Timur, Jumat (5/8//2022) malam WIB.

Pelatih Arema FC, Eduardo Almeida, merasa kedua tim punya pemain tengah yang bagus. Akan tetapi dia mengklaim bahwa gelandang tim berjuluk Singo Edan itu lebih baik daripada tim tamu.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

“Mereka punya pemain tengah yang bagus, tetapi bukan gelandang terbaik di liga. Gelandang terbaik di liga adalah para gelandang Arema, Jayus dan lainnya. Bagi saya, merekalah yang terbaik,” ungkap pelatih asal portugal itu dikutip dari laman resmi Liga Indonesia Baru, Kamis (4/8/2022).

Arema FC mengandalkan susunan pemain tengah yang masih sama dengan musim lalu. Jayus Hariono dan Renshi Yamaguchi masih dipercaya mengisi dua tempat di posisi gelandang. Walaupun dalam dua laga terakhir, keduanya belum bermain bersama lagi akibat salah satu ada yang cedera.

Penggantinya adalah Gian Zola dan Evan Dimas, pemain yang baru didatangkan setelah kompetisi 2021/2022 usai.

Baca Juga: Arema FC Vs PSS Sleman: Seto Ingin Timnya Main Lepas di Kandang “Singa”

Sebaliknya, PSS menurunkan komposisi yang terbilang baru di musim ini. Dua pemain asing, Ze Valente dan Jihad Ayoub telah mendapat tempat utama di dua pertandingan terakhir tim berjuluk Super Elang Jawa. Satu tempat terakhir dalam formasi tiga gelandang PSS, diisi antara Manda Cingi dan Dave Mustaine.

Satu pemain yang mencolok dari komposisi baru PSS adalah Valente. Dia sudah mengemas dua assist dalam dua pertandingan perdananya.

Baca Juga: Terbaru, Klasemen Grup B Piala AFF U-16 2022, 3 Tim Punya Peluang Sama

Saat disinggung soal penampilan Valente di awal musim, Eduardo Almeida tidak khawatir. Dia mengaku sudah mengenal pemain tersebut karena sama-sama berasal dari negara yang sama, Portugal. Akan tetapi, hal tersebut tidak membuat Arema FC fokus pada satu pemain.

“Valente adalah pemain yang saya kenal, dia berasal dari Portugal. Jadi ya, walaupun Valente adalah pemain yang bagus, kami tidak fokus pada dirinya saja. Kami tetap akan seperti biasanya, yaitu fokus menghadapi timnya, karena PSS punya kualitas secara tim,” ungkap pelatih berusia 44 tahun.

Baca Juga: Seri 1-1 dengan Thailand, Situasi Laos Persis Indonesia di AFF U-19

Arema FC masih akan memainkan gaya permainan yang sudah mendarah daging bersamanya. Prinsipnya adalah memenangkan pertandingan, dengan strategi apa pun.

“Kami akan coba mencegah mereka menguasai bola dan juga mencegah mereka mencetak gol. Sementara itu, kami harus memenangkan pertandingan,” tandasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya