SOLOPOS.COM - Ilustrasi duduk terlalu lama di depan komputer. (Freepik)

Solopos.com, SOLO–Di tengah tren bekerja di rumah, apakah Anda sering tanpa sadar duduk terlalu lama di depan komputer? Hal ini karena bisa jadi saat bekerja di rumah, Anda merasa nyaman-nyaman saja sehingga tanpa sadar mengetik sambil makan camilan dan lupa melakukan peregangan.

Padahal duduk terlalu lama di depan komputer mengundang sejumlah masalah kesehatan loh! Mengutip Alodokter, sebuah penelitian mengungkapkan bahwa orang yang pekerjaannya lebih banyak duduk di depan komputer dinilai berisiko 2 kali lipat untuk mengalami serangan jantung dibandingkan orang yang banyak bergerak dalam pekerjaannya.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Bukan hanya itu, duduk terlalu lama juga dapat memperlambat metabolisme tubuh. Hal ini tentu akan menyebabkan penurunan kinerja tubuh dalam mengatur tekanan darah, menjaga kadar gula darah, serta memproses lemak, sehingga meningkatkan risiko terjadinya berbagai macam penyakit. Hal lainnya yang juga tidak kalah mengkhawatirkan adalah duduk terlalu lama bisa membuat otot Anda lemah. Nah Lho!

Baca Juga: Aurel Membawa Bunga Edelweis, Begini Penjelasan Atta Halilintar

Pakar kesehatan dari Combiphar, Edo Adimasta, mengingatkan bahwa duduk terlalu lama secara terus menerus selama lebih dari 40 menit bisa menyebabkan aliran darah menjadi tidak lancar dan pada jangka panjang dapat melemahkan otot di sekitar sendi.

Duduk terlalu lama bisa membuat otot punggung, bahu, dan pinggul bekerja lebih banyak sehingga menjadi kaku, pegal, dan nyeri. Nyeri akan bertambah parah dan lebih cepat datang jika kamu keseringan duduk dengan postur yang tidak benar. Di lain sisi, kaki dan bokong yang jadi jarang digerakkan bisa mengalami atrofi otot, sehingga otot-otot tersebut menjadi lemah. Risikonya, kamu akan rentan mengalami cedera.

“Otot sekitar sendi mempunyai peran penting dalam mengurangi beban cepatnya keausan pada tulang rawan sendi, hilangnya fleksibilitas, dan nyeri pada sendi. Karenanya nyeri sendi merupakan salah satu gejala paling sering yang dialami kebanyakan orang dengan gaya hidup yang tidak banyak bergerak,” kata Edo dikutip dari Bisnis.com, Rabu (16/6/2021).

Baca Juga: Wajib Tahu! Olahraga Ini Tingkatkan Risiko Serangan Jantung

Jadi, buat Anda pekerja yang duduk terlalu lama saat bekerja, harus mewaspadai risiko tersebut. Nyeri sendi hingga radang sendi, kata Edo, bahkan bisa muncul akibat obesitas yang terjadi karena gaya hidup yang kurang bergerak. “Tak hanya itu, potensi obesitas yang timbul akibat kurang bergerak, juga ikut berperan sebagai salah satu faktor risiko terjadinya keausan atau radang pada sendi. Karenanya, jangan takut untuk tetap berolahraga walaupun sudah mengalami gejala radang sendi,” katanya.

Bukan hanya masalah otot dan sendi saja, duduk terlalu lama dapat menyebabkan berkurangnya produksi lipoprotein lipase yang berfungsi untuk mengolah lemak dan gula tubuh. Sehingga, duduk terlalu lama bisa menyebabkan lemak dalam tubuhmu menumpuk. Kamu juga lebih berisiko terkena sindrom metabolik yang ditandai dengan kenaikan berat badan dan perut buncit.

Jadi, bagi Anda yang merasa perutnya buncit, mungkin salah satu penyebabnya adalah seringkali duduk terlalu lama saat bekerja. Menurut Edo, dengan memasukkan olahraga ringan dan mengubah pola makan ke dalam rutinitas harian, dapat secara alami menurunkan berat badan dan mengurangi tekanan pada persendian dan masalah yang disebabkan oleh bahaya duduk terlalu lama tersebut.

 

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya