SOLOPOS.COM - Dubes RI untuk Jepang Heri Akhmadi dan Nuning Akhmadi berdialog virtual dengan tim tim bulu tangkis Indonesia di Olimpiade Tokyo 2020 (KBRI Tokyo)

Solopos.com, TOKYO – Indonesia mengirimkan 11 atlet bulu tangkis ke Olimpiade Tokyo 2020. Pertandingan cabang olahraga (cabor) bulu tangkis akan dimulai pada pada 24 Juli hingga 2 Agustus mendatang di Musashino Forest Sport Plaza.

Jelang bergulirnya Olimpiade Tokyo 2020, para atlet bulu tangkis Indonesia menjalani pemusatan latihan di Prefektur Kumamoto selama 10 hari. Pada Rabu 14 Juli 2021 waktu setempat, Dubes RI untuk Jepang, Heri Akhmadi, pun memberikan dukungan secara virtual untuk para atlet, pelatih, dan seluruh anggota tim delegasi bulu tangkis Indonesia.

Promosi Liga 1 2023/2024 Dekati Akhir, Krisis Striker Lokal Sampai Kapan?

Dubes Heri didampingi Ibu Nuning Akhmadi dan jajaran KBRI Tokyo dalam dialog secara virtual ini. Dalam momen itu, Dubes Heri menegaskan dukungannya untuk seluruh atlet Indonesia di Olimpiade Tokyo 2020.

Baca Juga: Klasik, Jersey Baru MU Terinspirasi Era 80-an

“Biasanya kalau tidak pandemi, mungkin saat ini kita sedang makan nasi goreng, satai, bakso, atau mi ayam di Wisma Indonesia. Tapi pada intinya, saya bersama seluruh tim KBRI all out mendukung Tim Olimpiade Indonesia,” kata Dubes Heri.

Walaupun di tengah pandemi Covid-19 dan pemberlakuan status darurat di Tokyo dan beberapa prefektur, Dubes Heri memastikan dukungan penuh dari masyarakat Indonesia.

“Dalam waktu beberapa hari, video ketibaan tim bulu tangkis Indonesia yang diunggah di Instagram KBRI Tokyo sudah ditonton lebih dari 280.000 kali dan diunggah ulang oleh berbagai akun lainnya. Antusiasme ini semoga bisa menjadi penyemangat kawan-kawan semuanya,” lanjut Dubes Heri.

Baca Juga: PPKM Darurat akan Diperpanjang, PT LIB Minta Liga 1 Diperlakuan Khusus

 

Tes PCR

Manajer Tim Bulu Tangkis Indonesia, Eddy Prayitno, menyampaikan apresiasi atas dukungan penuh KBRI Tokyo sejak ketibaan tim di Jepang. Ia memastikan seluruh atlet dalam keadaan sehat termasuk para pelatih, tim medis, dan lainnya. Tes pemeriksaan Covid-19 (polymerase chain reaction/PCR) menurut Eddy terus dijalani setiap hari selama berlatih di Kumamoto.

Seluruh atlet dalam kesempatan itu berbincang santai dengan Dubes Heri mulai dari menyampaikan terima kasih hingga mengungkapkan keinginan bisa berjalan-jalan di Jepang.

“Terima kasih kepada Bapak Dubes dan tim KBRI Tokyo atas dukungan yang diberikan. Selama di Kumamoto kegiatan kami hanya dari kamar ke tempat latihan dan kembali ke kamar, tapi memang kan aturannya begini, kami cukup senang kok bisa melihat Kota Kumamoto dari jendela bus,” ujar tunggal putra Indonesia, Jonatan Christie, yang disambut gelak tawa para peserta dalam dialog santai.

Baca Juga: Sponsor Sudah Berbagi, Aksi Sosial Persis Solo Dinanti

Sementara itu, tunggal putri Indonesia, Gregoria Mariska Tunjung, berharap bisa tampil maksimal dan terhindar dari cedera selama bertanding.

Menutup perbincangan, Dubes Heri berpesan agar para atlet dan ofisial mematuhi protokol kesehatan dengan menjaga kesehatan agar dapat berlaga optimal di Tokyo Games 2020.

 

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya